Monday, November 12, 2012

TIPS MEMILIH KENARI BETINA UNTUK INDUKAN

Untuk mengembangkan bibit kenari anda harus punya burung Kenari betina yang merupakan sumber satu-satunya untuk anakan kenari.  Punya kenari indukan yang baik berarti kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Ciri kenari betina dapat dilihat dari bentuk tubuhnya: 
Secara umum dari ujung paruh sampai ekor berdiri tegak lurus ke bawah dan memanjang, indukan/kenari betina sebaiknya punya tubuh besar walaupun kenari tersebut adalah kenari lokal.  Sebaiknya kenari indukan dipiliha bertubuh besar dan panjang.  Hal ini dikarenakan jika suatu saat jika Anda berhasil menangkar yang lokal, kemudian Anda ingin berganti dengan kenari import atau yorksire, Anda dapat memanfaatkan kenari lokal tersebut sebagai  indukan khusus mengerami telur saja.

Untuk memilih indukan kenari Anda juga harus pertimbangkan memilih kenari indukan yang sudah siap telur atau yang masih muda.  Kalau ingin mencari yang sudah siap sebaiknya Anda membeli ke peternak langsung.  Nah jika Anda membelinya di pasar burung dikuatirkan Anda akan kena tipu oleh si penjual. 
Ciri kenari betina yang sudah siap dilihat dari anus, Anda dapat memegang kenari tersebut kemudian Anda balik dan ditiup bulu yang dekat dengan anus, jika anus pada burung kenari sudah tidak ada bulunya dan tonjolan anus sudah kelihatan membesar maka kenari tersebut sudah siap untuk dijadikan indukan, ciri ini juga berlaku untuk kenari yang masih muda tapi untuk kenari yang masih muda bulu di dekat anus biasanya tidak bisa rontok semua pasti ada beberapa bulu yang tumbuh didekat anus. Untuk mengetahui kenari muda tersebut sudah siap untuk dibuahi atau tidak maka Anda harus menyiapkan sangkar yang didalamnya sudah ada tempat bertelur kenari, tempat bertelur kenari tersebut harus di isi dengan serabut-serabut halus, jika kenari sudah mengatur serabut-serabut halus tersebut rapi dan melingkar sesuai dengan tempatnya dan rapi maka Anda dapat memasukkan kenari jantan ke dalam sangkar yang sudah dipakai oleh kenari indukan tadi.

No comments:

Post a Comment