Saturday, January 2, 2010

Nasehat Bagi Wirausahawan Pemula

Sebagai seorang wirausahawan pemula, keraguan sering muncul ketika akan memulai berusaha. Ada rasa takut gagal, ada rasa takut rugi, ada rasa takut bersaing, dan lain-lain. Berikut beberapa nasehat untuk memulai "berwirausaha".

1. START WITH A DREAM
Mulailah dengan sebuah mimpi. Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan diri anda akan produk yang akan ditawarkan. A dream is where it all started. Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, misalnya: cara pelayanan, jasa, ataupun idea yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal kata ‘tidak bisa’ ataupun tidak 'mungkin’.

2. LOVE THE PRODUCTS OR SERVICES
Cintailah Produk anda. Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan pada pelanggan kita dan mmbuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa masa sulit. Enthusiasm and Persistence. Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan, hali ini akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.

3. LEARN THE BASICS OF BUSINESS.
Pelajarilah fundamental business. BEYOND THE *BUY LOW, SELL HIGH, PAY LATE, COLLECT EARLY*: Tidak akan ada sukses tanpa ada sebuah pengetahuaan dasar untuk business yang baik, belajar sambil bekerja, turut kerja dahulu selama1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar – dasar usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik. Carilah –Guru- yang baik.

4. WILLING TO TAKE CALCULATED RISKS.
Ambillah resiko. The Gaint that u will be able to achiave is directly propoltional to the risk taken: Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko yang akan diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik – baik akan lebih banyak Memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan -entreprenneur- dengan –manager-. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap –awal- pengembangan perusahaan, dan –manager- dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju.

5. SEEK ADVICE, BUT FOLLOW YOUR BELIEF.
Carilah nasehat dari pekarnya, tapi ikuti kata – kata kita. Consult ConsultAnts, ask the experts, but follow, but follow your hearts. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditagngannya dan dapt diputuskan dengan indera ke enam-nya. Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci suksesnya. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengambangkan usaha pada fase itu.

6. WORK HARD, 7 DAY A WEEK, 18 HOURS A DAY
Kerja keras. Ethos Kerja keras sering dianggap sebagai mimpi kuno dan seharusnya diganti, tapi hard-work and smart-work tidaklah dapat dipisahkan lagi sekarang. Hampir semua successful start-up butuh workaholics. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan bussinessnya. Me-lamun-kan dan memimpikan kerjanya.

7. MAKE FRIENDS AS MUCH AS POSSIBLE
Bertemanlah sebanyak banyaknya. Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.

8. DEAL WITH FAILURES
Hadapi kegagalan. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidak –mematikan-. Setiap usaha selalu akan mempunyai resiko kegagalan dan bila mana itu sampai terjadi, bersiaplah dan hadapilah!.

9. JUST DO IT, NOW!
Lakukanlah sekarang juga. Bila anda telah siap, lakukanlah sekarrang juga. Manager selalu melakukan : READY-AIM-SHOOT,tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM!. Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok bukanlah milik kita
(dihimpun dari berbagai sumber)



No comments:

Post a Comment