Semanis produk yang dihasilkannya, usaha beternak lebah madu juga menjanjikan nilai ekonomi tinggi bagi peternaknya. Penuturan pengusaha ternak lebah, salah seorang perintis perlebahan di Tanah Air, Bambang Sukartiko, di tabloid Agro Indonesia 2005, dari kotak bersusun dua ia bisa memanen madu selama enam bulan musim produktif sebanyak 30-40 kg. Sementara jika kotak susun satu, madu yang dihasilkan hanya 10-15 kg. Jika memiliki 100 kotak super, berarti dalam satu musim produktif dia mampu menghasilkan 3 sampai 4 ton madu.
Harga madu bervariasi tergantung jenisnya. Di Indonesia sendiri jenis yang banyak dibiakkan adalah Apis cerana dan Apis mellifera. Dengan harga pasaran madu asli per botol ukuran 900 ml di Jakarta Rp40.000-Rp50.000, bisa dihitung berapa pendapatan. Belum lagi jika dicampur royal jelly dan pollenyang berkhasiat untuk obat, harganya bisa naik hingga dua kali lipat.
Investasi yang diperlukan untuk memulai bisnis yang satu ini juga bisa dimulai dari skala kecil. Masih menurut Bambang, satu kotak lebah madu yang berisi empat sisir (sarang) berharga Rp400.000. Satu kotak berisi satu ratu lebah dan 10.000 lebah pekerja. Dan akan masuk kategori produktif jika bersusun minimal dua kotak.
Sementara dalam analisis yang dirilis bagian humas Departemen Kehutanan, terdapat 2 (dua) macam modal yang diperlukan untuk investasi lebah madu yaitu modal investasi dan modal kerja.
Modal investasi merupakan modal tetap yang diperlukan dalam kegiatan budidaya lebah madu selama beberapa periode pemanenan termasuk penyusutan alat-alat produksi. Di dalam usaha perlebahan Apis mellifera modal investasi, terdiri dari : (1). perlengkapan koloni yang terdiri dari koloni lebah, kotak lebah (super), Bingkai sarang (frame), pondasi sarang, pollen trap, dan standar/tiang besi, (2). peralatan kerja yang terdiri dari pengungkit, pisau madu, ekstraktor, tong/drum plastik, alat pertukangan, pakaian kerja, dan sarung tangan.
Di dalam perhitungan modal investasi tidak dilakukan penyusutan karena peralatan berupa kotak lebah dan bingkai sarang dapat dipergunakan sampai 3 tahun. Dengan demikian pada tahun ke empat perlu dilaksanakan pengadaan baru, sedangkan peralatan lain berupa ekstraktor dan peralatan petugas dapat dipakai sampai dengan 10 tahun.
Modal kerja adalah biaya variabel yang digunakan dalam budidaya lebah madu untuk setiap periode pemanenan. Modal kerja terdiri dari seluruh biaya operasional yang habis dipergunakan selama satu tahun seperti makanan stimulasi, obat-obatan, sewa lahan dan transportasi.
Dalam perhitungan pendapatan untuk Apis mellifera dihitung produktifitas madu sebesar 24 kg per koloni per tahun, sedangkan untuk Apis cerana produktifitasnya sebesar 1 kg per koloni per tahun. Dalam analisis finansial tersebut, terlihat bahwa untuk budidaya Apis mellifera pada tahun pertama masih mengalami kerugian sebesar Rp 23.000,- yang disebabkan biaya investasi pengadaan koloni cukup tinggi yaitu sebesar Rp 25.000.000,-. Keuntungan baru dapat diperoleh pada tahun ke 2 yaitu sebesar Rp. 21.482.500,- dan terdapat penambahan jumlah koloni lebah menjadi 175. Pada tahun ke tiga diperoleh keuntungan sebesar Rp. 40.381.000,- Dan penambahan jumlah koloni menjadi 306 koloni. Keuntungan tersebut dihitung atas dasar hasil madu yang diperoleh dengan harga jual per kilogram sebesar Rp.10.000,-, dan harga jual pollen sebesar Rp.50.000,- per kilogram serta royal jelly sebesar Rp.500,000,-.
Pada analisis finansial budidaya lebah Apis cerana tahun pertama masih mengalami kerugian yaitu sebesar Rp.1.700.000,-. Keuntungan sudah diperoleh pada tahun kedua yaitu sebesar Rp. 5.050.000,- dan terdapat penambahan jumlah koloni yang dipelihara menjadi 150 koloni. Pada tahun ke tiga diperoleh keuntungan sebesar Rp. 7.865.000,- dan koloni lebah meningkat menjadi 225 koloni. Nilai tambah kegiatan budidaya lebah madu akan dapat ditingkatkan lagi bilamana peternak dapat memasarkan produknya dalam bentuk kemasan misalnya dalam botol atau sachet, bukan dipasarkan sebagai madu curah.
Syarat untuk berhasil dalam bisnis ini cukup dengan menimba ilmu dan menerapkan pengetahuan yang dimiliki tentang kehidupan koloni lebah. Misalnya suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C, pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal. Suhu di atas 10 derajat C lebah masihberaktifitas. Di lereng pegunungan/dataran tinggi yang bersuhu normal (25 derajat C). Lokasi yang disukai lebah adalah tempat terbuka, jauh dari keramaian dan banyak terdapat bunga sebagai pakannya. (SH)
Sumber : http://cepiar.wordpress.com/2007/11/06/manisnya-beternak-lebah-madu/
Sunday, July 31, 2011
Thursday, July 28, 2011
Ternak Lebah Madu
Ada beragam jenis lebah madu yang layak dibudidayakan. Di antaranya lebah dari jenis lebah hutan (Apis dorsata), lebah lokal (Apis cerana), dan lebah unggul (Apis mellifera). Lebah unggul, sesuai namanya, yang paling disenangi pasar. Jenis ini lebih produktif dibandingkan lebah lokal, juga lebih jinak. Racun pada sengatnya sangat cocok untuk pengobatan berbagai penyakit. Lebah yang dibudidayakan oleh kebanyakan peternak di dunia ini awalnya berasal dari daratan Eropa.
Modal yang diperlukan dalam beternak lebah madu adalah pengetahuan dasar dalam beternak lebah madu, investasi modal tetap yang diperlukan dalam kegiatan budidaya lebah madu selama beberapa periode pemanenan termasuk alat-alat produksi dan koloni lebah madu minimal 40 kotak idealnya adalah 100 kotak koloni lebah madu.
Pemilihan bibit Lebah Madu jenis unggul
Ciri-ciri bibit lebah madu kwalitas super:
1. Mempunyai Ratu lebah yang secara fisik bagus dan berusia antara 3 bulan sampai 1 tahun
2. Jumlah dan kwalitas telor yang dihasilkan Ratu lebah banyak
3. Hasil panen lebih banyak baik hasil madu, bee pollen, royal jelly dan propolis
4. Larva lebah yang dihasilkan lebih segar
5. Lebah biasanya lebih agresif
Memperbanyak koloni lebah madu
Beternak lebah madu agar menghasilkan keuntungan yang optimal seorang peternak lebah madu harus mempunyai minimal 100 kotak koloni lebah madu. Langkah-langkah untuk meningkatkan jumlah koloni lebah madu:
Gembalakan lebah madu pada lokasi yang tersedia pakan cukup banyak. Dengan tersedianya pakan yang cukup maka ratu lebah akan lebih banyak menghasilkan telor dan lebah pekerja juga lebih giat membuat sarang baru.
1. Menyiapkan calon Ratu lebah madu untuk ditempatkan dalam koloni lebah madu yang baru.
2. Memisahkan koloni lebah madu yang sudah padat ke dalam kotak koloni lebah madu yang baru dan ditempatkan calon ratu lebah baru atau ratu lain yang sudah jadi.
Membuat calon Ratu Lebah
1. Ambil larva lebah madu yang baru menetas usia 1 hari
2. Masukan kedalam satu potong frame Royal jelly
3. Frame Royal jelly yang sudah terisi larva lebah madu di tempatkan pada kotak super ( kotak lebah madu yang berisi koloni lebah madu minimal 2 tingkat)
4. Sekat/pisahkan kotak super lebah madu tersebut dengan ratu lebah berada di kotak bawah dan frame royal jelly calon ratu lebah madu di tempatkan pada kotak atasnya. Sehingga ratu lebah madu tidak bisa mendekati calon ratu lebah madu.
5. Diamkan selama 11 hari sampai calon ratu lebah menjadi kepompong.
6. Setelah sebelas hari calin ratu di pindahkan ke kotak lebah yang besisi koloni lebah tanpa ada ratunya.
7. 13 hari calon ratu lebah keluar kepompong dan langsung diangkat menjadi ratu lebah oleh koloni lebah tersebut
8. Bisanya setelah seminggu ratu lebah siap untuk kawin dan mengembangkan koloni lebah yang baru ditempati tersebut.
Peralatan Beternak Lebah Madu :
1. Kotak lebah, tempat koloni lebah madu terbuat dari kayu Suren atau Mahoni
2. Alat pengasap untuk menjinakan lebah madu yang agresif
3. Masker pelindung serangan lebah madu
4. Pengungkit sisiran
5. Sikat sisiran lebah madu
6. Sisiran yang terbuat dari rangka kayu dan ditengahnya diberi kawat sebagai penahan landasan sarang lebah madu
7. Pollen Trap untuk panen Bee Pollen
8. Frame Royal jelly untuk panen Royal Jelly dan membuat calon Ratu Lebah
9. Extraktor untuk panen Madu
Penggembalaan Lebah Madu
Antara bulan Mei hingga September adalah masa dimana peternaka lebah menggembalakan lebah madunya ke perkebunan-perkebunan yang menyediakan pakan lebah madu cukup banyak.
Peternak lebah madu di pulau Jawa umumnya mengembalan lebah madu ke perkebunan Karet, Kapuk, Rambutan, Lengkeng, Mangga, Kopi dan Duwet . sehingga dihasilkan Madu berdasarkan spesifikasi jenis bunga.
Antara bulan Mei hinga September inilah saat di mana peternak lebah madu menikmati manisnya pendapatan dari hasil lebah madu seperti madu dari berbagai jenis bunga, Bee pollen dan Royal jelly.
Setelah bulan September peternak lebah madu mengalami masa paceklik, dimana musim madu telah lewat. Untuk menutupi biaya perawatan lebah madu maka umumnya peternak mengembalakanya lebahnya ke perkebunan jagung, disini peternak lebah madu dapat menghasilkan Bee pollen jagung dan Royal jelly.
Kendala yang biasa dihadapai Peternak Lebah Madu:
1. Factor Alam (cuaca):
Tahun 2007 banyak peternak lebah madu yang gulung tikar akaibat cuaca yang tidak menentu. Sebagia contoh peternak lebah dengan perhitungan tahun sebelumnya biasanya panen madu kelengkeng sekitar bulan September. Dengan asumsi tersebut peternak lebah madu akan mengembalan lebahnya ke daerah Ambarawa namun akibat cuaca yang tidak menentu ternyata pohon kelengkeng gagal berbunga.
Peternak yang sudah terlanjur membawa koloni lebahnya ke tempat tersebut tentu akan rugi besar selain biaya tarnsportasi yang mahal juga banyak lebah yang mati kelaparan.
2. Lingkungan Masyarakat
Masyarakat Indonesia banyak yang mengagap peternak lebah madu sebagai hama tanamannya. Sehingga sebagian masyarakat akan mengusir peternak lebah madu yang masuk keareal perkebunannya. Atau kalau di izinkan maka sewa lahan sebagai tempat beternak lebah sangat mahal.
Hal ini tentu sangat berbeda dengan peternak lebah madu di luar negri. peternak lebah justru di cari untuk membantu penyerbukan perkebunan dan diberi upah karena telah membantu meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
Syarat untuk berhasil dalam bisnis ini cukup dengan menimba ilmu dan menerapkan pengetahuan yang dimiliki tentang kehidupan koloni lebah. Misalnya suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C, pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal. Suhu di atas 10 derajat C lebah masihberaktifitas. Di lereng pegunungan/dataran tinggi yang bersuhu normal (25 derajat C). Lokasi yang disukai lebah adalah tempat terbuka, jauh dari keramaian dan banyak terdapat bunga sebagai pakannya.
Sumber : http://www.binaapiari.com/ternak-lebah-madu/
Modal yang diperlukan dalam beternak lebah madu adalah pengetahuan dasar dalam beternak lebah madu, investasi modal tetap yang diperlukan dalam kegiatan budidaya lebah madu selama beberapa periode pemanenan termasuk alat-alat produksi dan koloni lebah madu minimal 40 kotak idealnya adalah 100 kotak koloni lebah madu.
Pemilihan bibit Lebah Madu jenis unggul
Ciri-ciri bibit lebah madu kwalitas super:
1. Mempunyai Ratu lebah yang secara fisik bagus dan berusia antara 3 bulan sampai 1 tahun
2. Jumlah dan kwalitas telor yang dihasilkan Ratu lebah banyak
3. Hasil panen lebih banyak baik hasil madu, bee pollen, royal jelly dan propolis
4. Larva lebah yang dihasilkan lebih segar
5. Lebah biasanya lebih agresif
Memperbanyak koloni lebah madu
Beternak lebah madu agar menghasilkan keuntungan yang optimal seorang peternak lebah madu harus mempunyai minimal 100 kotak koloni lebah madu. Langkah-langkah untuk meningkatkan jumlah koloni lebah madu:
Gembalakan lebah madu pada lokasi yang tersedia pakan cukup banyak. Dengan tersedianya pakan yang cukup maka ratu lebah akan lebih banyak menghasilkan telor dan lebah pekerja juga lebih giat membuat sarang baru.
1. Menyiapkan calon Ratu lebah madu untuk ditempatkan dalam koloni lebah madu yang baru.
2. Memisahkan koloni lebah madu yang sudah padat ke dalam kotak koloni lebah madu yang baru dan ditempatkan calon ratu lebah baru atau ratu lain yang sudah jadi.
Membuat calon Ratu Lebah
1. Ambil larva lebah madu yang baru menetas usia 1 hari
2. Masukan kedalam satu potong frame Royal jelly
3. Frame Royal jelly yang sudah terisi larva lebah madu di tempatkan pada kotak super ( kotak lebah madu yang berisi koloni lebah madu minimal 2 tingkat)
4. Sekat/pisahkan kotak super lebah madu tersebut dengan ratu lebah berada di kotak bawah dan frame royal jelly calon ratu lebah madu di tempatkan pada kotak atasnya. Sehingga ratu lebah madu tidak bisa mendekati calon ratu lebah madu.
5. Diamkan selama 11 hari sampai calon ratu lebah menjadi kepompong.
6. Setelah sebelas hari calin ratu di pindahkan ke kotak lebah yang besisi koloni lebah tanpa ada ratunya.
7. 13 hari calon ratu lebah keluar kepompong dan langsung diangkat menjadi ratu lebah oleh koloni lebah tersebut
8. Bisanya setelah seminggu ratu lebah siap untuk kawin dan mengembangkan koloni lebah yang baru ditempati tersebut.
Peralatan Beternak Lebah Madu :
1. Kotak lebah, tempat koloni lebah madu terbuat dari kayu Suren atau Mahoni
2. Alat pengasap untuk menjinakan lebah madu yang agresif
3. Masker pelindung serangan lebah madu
4. Pengungkit sisiran
5. Sikat sisiran lebah madu
6. Sisiran yang terbuat dari rangka kayu dan ditengahnya diberi kawat sebagai penahan landasan sarang lebah madu
7. Pollen Trap untuk panen Bee Pollen
8. Frame Royal jelly untuk panen Royal Jelly dan membuat calon Ratu Lebah
9. Extraktor untuk panen Madu
Penggembalaan Lebah Madu
Antara bulan Mei hingga September adalah masa dimana peternaka lebah menggembalakan lebah madunya ke perkebunan-perkebunan yang menyediakan pakan lebah madu cukup banyak.
Peternak lebah madu di pulau Jawa umumnya mengembalan lebah madu ke perkebunan Karet, Kapuk, Rambutan, Lengkeng, Mangga, Kopi dan Duwet . sehingga dihasilkan Madu berdasarkan spesifikasi jenis bunga.
Antara bulan Mei hinga September inilah saat di mana peternak lebah madu menikmati manisnya pendapatan dari hasil lebah madu seperti madu dari berbagai jenis bunga, Bee pollen dan Royal jelly.
Setelah bulan September peternak lebah madu mengalami masa paceklik, dimana musim madu telah lewat. Untuk menutupi biaya perawatan lebah madu maka umumnya peternak mengembalakanya lebahnya ke perkebunan jagung, disini peternak lebah madu dapat menghasilkan Bee pollen jagung dan Royal jelly.
Kendala yang biasa dihadapai Peternak Lebah Madu:
1. Factor Alam (cuaca):
Tahun 2007 banyak peternak lebah madu yang gulung tikar akaibat cuaca yang tidak menentu. Sebagia contoh peternak lebah dengan perhitungan tahun sebelumnya biasanya panen madu kelengkeng sekitar bulan September. Dengan asumsi tersebut peternak lebah madu akan mengembalan lebahnya ke daerah Ambarawa namun akibat cuaca yang tidak menentu ternyata pohon kelengkeng gagal berbunga.
Peternak yang sudah terlanjur membawa koloni lebahnya ke tempat tersebut tentu akan rugi besar selain biaya tarnsportasi yang mahal juga banyak lebah yang mati kelaparan.
2. Lingkungan Masyarakat
Masyarakat Indonesia banyak yang mengagap peternak lebah madu sebagai hama tanamannya. Sehingga sebagian masyarakat akan mengusir peternak lebah madu yang masuk keareal perkebunannya. Atau kalau di izinkan maka sewa lahan sebagai tempat beternak lebah sangat mahal.
Hal ini tentu sangat berbeda dengan peternak lebah madu di luar negri. peternak lebah justru di cari untuk membantu penyerbukan perkebunan dan diberi upah karena telah membantu meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
Syarat untuk berhasil dalam bisnis ini cukup dengan menimba ilmu dan menerapkan pengetahuan yang dimiliki tentang kehidupan koloni lebah. Misalnya suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C, pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal. Suhu di atas 10 derajat C lebah masihberaktifitas. Di lereng pegunungan/dataran tinggi yang bersuhu normal (25 derajat C). Lokasi yang disukai lebah adalah tempat terbuka, jauh dari keramaian dan banyak terdapat bunga sebagai pakannya.
Sumber : http://www.binaapiari.com/ternak-lebah-madu/
Wednesday, July 27, 2011
Peluang Bisnis Beternak Bebek Petelur
Selama ini kita mengenal bebek sebagai hewan yang memiliki banyak sumber daya. Selain telur dan dagingnya yang digemari banyak orang, kotoran bebek juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk. Kebutuhan akan ketersediaan daging dan telur bebek juga sangat tinggi. Banyak warung yang masih skala kaki lima maupun restoran ternama berlomba-lomba menyajikan menu olahan daging dan telur bebek. Peluang itulah yang selama ini ditekuni Bapak Endro Heri Purwanto (39) dengan membangun usaha peternakan bebek.
Ditemui di rumahnya Kamis (28/4), Bapak Endro mengaku sudah menjalankan usaha beternak bebek sejak tahun 2006. “Saya melihat bahwa beternak bebek masih menjanjikan, tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi tidak sebanding dengan kapasitas daging dan telur di pasaran,” terang security sebuah showroom mobil terkenal itu. Atas dasar itulah, pada tahun tersebut Pak Endro membeli 50 ekor bebek betina untuk diternakkan dan diambil telurnya. Menurutnya beternak bebek tidaklah sulit, hanya diperlukan ketekunan dalam pemberian pakan dan menjaga kualitas perawatan. “Bebek itu memiliki sifat mudah stress, sehingga kalau sudah stress akibatnya produksi telurnya juga akan menurun drastis,” imbuh Pak Endro.
Pak Endro membeli bebek yang siap bertelur dari Pasar Klaten dan Pasar Prambanan. Harga bebek siap bertelur Rp.55.000,00/ ekor; sementara untuk bebek yang sudah bertelur Rp.50.000,00/ ekor. Bebek-bebek tersebut ditempatkan dalam kandang tertutup yang dibagi menjadi 3 plong (partisi bagian). “Masing-masing plong kami isi maksimal 60 ekor bebek betina,” jelas bapak satu orang putra tersebut. Diakui Pak Endro, bebek memiliki produktivitas tinggi dalam bertelur. Setiap hari masing-masing bebek bisa bertelur sebanyak 1 butir. “Umur 7-8 bulan bebek sudah rutin dalam bertelur, bahkan ada yang sampai umur 12 bulan masih saja produktif bertelur,” kata Pak Endro tentang produktivitas bebek.
Cara beternak bebek
Perubahan cuaca menjadi faktor penting dalam pemeliharaan bebek petelur. Menurut Pak Endro, bebek yang hidup kandang lebih suka di tempatkan pada tanah kering, sementara untuk bebek umbaran (bebek angon dalam bahasa jawa) lebih menyukai tempat yang basah. “Saat musim kemarau produktivitas bebek kandang sangat tinggi, sementara saat musim hujan dipastikan akan terjadi penurunan yang signifikan,” imbuh Pak Endro dilokasi kandangnya Dusun Klampok RT 01/ 24 Sendangtirto Berbah Sleman. Saat ini dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, Pak Endro mengalami kesulitan dalam memperhitungkan tingkat produktivitas bebek-bebek peliharaannya.
peternak bebekSelain cuaca, pakan juga memiliki peranan cukup besar dalam produktivitas bebek petelur. Selama ini, Pak Endro memberikan pakan berupa bekatul dan konsentrat. “Dalam sehari, kami memberikan pakan 9 kg bekatul dan 2 kg konsentrat untuk bebek 50 ekor,” jelas Pak Endro. Pakan-pakan tersebut dicampur dalam satu adonan untuk kemudian diberikan 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore hari. Untuk bebek kandang yang biasanya tanpa pejantan, kualitas pakan menjadi sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kualitas telur-telur yang dihasilkan. Dan selama 5 tahun menjalankan bisnis ternak bebek tersebut, Pak Endro mengakui jika komposisi pakan yang selama ini diberikan kepada bebek-bebeknya masih tergolong standar. “Banyak konsentrat yang memiliki kualitas lebih bagus, namun karena keterbatasan modal selama ini kami memberikan pakan yang standar-standar saja,” akui Pak Endro kepada tim liputan bisnisUKM.
Harga telur bebek mentah yang dipasarkan Pak Endro adalah Rp.1.150,00/ butir. Namun harga tersebut akan berubah jika sudah sampai ke tangan penjual yang ada di pasar. “Dalam sehari, masing-masing bebek memberikan keuntungan bersih Rp.300,00 sehingga dalam satu bulan rata-rata kami memperoleh omzet 1 jutaan,” tambah bapak yang mengaku belajar beternak bebek dari pamannya tersebut.
Dalam menjalankan usaha ternak bebeknya itu, Pak Endro mengalami yang namanya pasang surut sebuah usaha. “Paling parah ketika terjadi erupsi merapi akhir tahun kemarin, efek belerang dari hujan abu merapi membuat bebek stress sehingga tidak mau bertelur sehingga terpaksa kami tukar dengan bebek baru yang lebih fresh,” kata Pak Endro. Di akhir wawancaranya, beliau membagi tips bisnis bagi orang yang ingin beternak bebek. “Yang paling penting dalam beternak bebek adalah orang yang memberi makan jangan ganti-ganti biar bebek tidak stress, selain itu kualitas pakan harus menjadi prioritas, terutama untuk bebek kandang agar produktivitas telur tetap tinggi,” ujar Pak Endro sekaligus menutup wawancara sore itu.
Sumber : http://bisnisukm.com/peluang-bisnis-beternak-bebek.html
Ditemui di rumahnya Kamis (28/4), Bapak Endro mengaku sudah menjalankan usaha beternak bebek sejak tahun 2006. “Saya melihat bahwa beternak bebek masih menjanjikan, tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi tidak sebanding dengan kapasitas daging dan telur di pasaran,” terang security sebuah showroom mobil terkenal itu. Atas dasar itulah, pada tahun tersebut Pak Endro membeli 50 ekor bebek betina untuk diternakkan dan diambil telurnya. Menurutnya beternak bebek tidaklah sulit, hanya diperlukan ketekunan dalam pemberian pakan dan menjaga kualitas perawatan. “Bebek itu memiliki sifat mudah stress, sehingga kalau sudah stress akibatnya produksi telurnya juga akan menurun drastis,” imbuh Pak Endro.
Pak Endro membeli bebek yang siap bertelur dari Pasar Klaten dan Pasar Prambanan. Harga bebek siap bertelur Rp.55.000,00/ ekor; sementara untuk bebek yang sudah bertelur Rp.50.000,00/ ekor. Bebek-bebek tersebut ditempatkan dalam kandang tertutup yang dibagi menjadi 3 plong (partisi bagian). “Masing-masing plong kami isi maksimal 60 ekor bebek betina,” jelas bapak satu orang putra tersebut. Diakui Pak Endro, bebek memiliki produktivitas tinggi dalam bertelur. Setiap hari masing-masing bebek bisa bertelur sebanyak 1 butir. “Umur 7-8 bulan bebek sudah rutin dalam bertelur, bahkan ada yang sampai umur 12 bulan masih saja produktif bertelur,” kata Pak Endro tentang produktivitas bebek.
Cara beternak bebek
Perubahan cuaca menjadi faktor penting dalam pemeliharaan bebek petelur. Menurut Pak Endro, bebek yang hidup kandang lebih suka di tempatkan pada tanah kering, sementara untuk bebek umbaran (bebek angon dalam bahasa jawa) lebih menyukai tempat yang basah. “Saat musim kemarau produktivitas bebek kandang sangat tinggi, sementara saat musim hujan dipastikan akan terjadi penurunan yang signifikan,” imbuh Pak Endro dilokasi kandangnya Dusun Klampok RT 01/ 24 Sendangtirto Berbah Sleman. Saat ini dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, Pak Endro mengalami kesulitan dalam memperhitungkan tingkat produktivitas bebek-bebek peliharaannya.
peternak bebekSelain cuaca, pakan juga memiliki peranan cukup besar dalam produktivitas bebek petelur. Selama ini, Pak Endro memberikan pakan berupa bekatul dan konsentrat. “Dalam sehari, kami memberikan pakan 9 kg bekatul dan 2 kg konsentrat untuk bebek 50 ekor,” jelas Pak Endro. Pakan-pakan tersebut dicampur dalam satu adonan untuk kemudian diberikan 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore hari. Untuk bebek kandang yang biasanya tanpa pejantan, kualitas pakan menjadi sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kualitas telur-telur yang dihasilkan. Dan selama 5 tahun menjalankan bisnis ternak bebek tersebut, Pak Endro mengakui jika komposisi pakan yang selama ini diberikan kepada bebek-bebeknya masih tergolong standar. “Banyak konsentrat yang memiliki kualitas lebih bagus, namun karena keterbatasan modal selama ini kami memberikan pakan yang standar-standar saja,” akui Pak Endro kepada tim liputan bisnisUKM.
Harga telur bebek mentah yang dipasarkan Pak Endro adalah Rp.1.150,00/ butir. Namun harga tersebut akan berubah jika sudah sampai ke tangan penjual yang ada di pasar. “Dalam sehari, masing-masing bebek memberikan keuntungan bersih Rp.300,00 sehingga dalam satu bulan rata-rata kami memperoleh omzet 1 jutaan,” tambah bapak yang mengaku belajar beternak bebek dari pamannya tersebut.
Dalam menjalankan usaha ternak bebeknya itu, Pak Endro mengalami yang namanya pasang surut sebuah usaha. “Paling parah ketika terjadi erupsi merapi akhir tahun kemarin, efek belerang dari hujan abu merapi membuat bebek stress sehingga tidak mau bertelur sehingga terpaksa kami tukar dengan bebek baru yang lebih fresh,” kata Pak Endro. Di akhir wawancaranya, beliau membagi tips bisnis bagi orang yang ingin beternak bebek. “Yang paling penting dalam beternak bebek adalah orang yang memberi makan jangan ganti-ganti biar bebek tidak stress, selain itu kualitas pakan harus menjadi prioritas, terutama untuk bebek kandang agar produktivitas telur tetap tinggi,” ujar Pak Endro sekaligus menutup wawancara sore itu.
Sumber : http://bisnisukm.com/peluang-bisnis-beternak-bebek.html
Monday, July 25, 2011
Mengenal Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa)
Bunga Sedap Malam atau Polianthes tuberosa adalah nama salah satu bunga yang banyak sudah dikenal luas di Indonesia sebagai bunga potong dan penghasil parfum. Bunga Sedap Malam juga telah ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Jawa Timur mendampingi Bekisar sebagai Fauna Identitas Provinsinya.
Bunga Sedap Malam sebenarnya bukan bunga asli Indonesia. Diperkirakan bunga ini berasal dari Meksiko dan telah diintroduksi ke Indonesia sejak masuknya bangsa Eropa dan China ke Indonesia.
Disebut sebagai Bunga Sedap Malam lantaran bunga ini biasa mekar dan menebar aroma wangi pada malam hari. Selain disebut Sedap Malam, di Melayu bunga ini dikenal juga sebagai Sundal Malam. Tanaman ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Tuberose. Sedangkan dalam bahasa latin tanaman ini dinamai Polianthes tuberosa. Bunga Sedap Malam
Ciri dan Diskripsi.
Bunga Sedap Malam tumbuh merumpun dengan tinggi sekitar 0,5 – 1,5 meter. Serumpun batangnya tumbuh dari satu atau beberapa umbi induk dan beberapa umbi anak. Umbi ini merupakan batang semu sekaligus sebagai penyimpan makanan. Umbi bunga Sedap Malam juga digunakan untuk perbanyakan tanaman secara vegetatif.
Daun bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) berbentuk panjang pipih berwarna hijau mengkilat di bagian permukaan atas dan hijau muda pada bagian permukaan bawah daun. Pada pangkal daun terdapat bintik-bintik berwarna kemerah-merahan. Daun dapat berukuran hingga sepanjang 60 cm.
Tangkai bunga muncul di ujung tanaman berbentuk memanjang dan beruas-ruas. Di setiap ruas muncul daun bunga yang berbentuk pipih memanjang dengan ukuran lebih kecil dari daun biasa. Pada tangkai bunga melekat 5-12 kuntum bunga (terkadang lebih) dengan mahkota bunga berwarna putih dan sedikit kemerahan di bagian ujung.
Mekarnya bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) tidak serempak melainkan berurutan. Kuntum bunga bagian bawah akan mekar terlebih dahulu lalu menyusul kuntum-kumtum bunga di atasnya secara berurutan.
Bunga Sedap Malam dikenal memiliki kesegaran yang mampu bertahan lama. Meskipun telah dipotong bunga yang menjadi flora Identitas provinsi Jawa Timur ini kesegarannya dapat bertahan selama 5-10 hari.
Pemanfaatan.
Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) banyak dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia. Bunga ini banyak dimanfaatkan sebagai bunga potong untuk berbagai keperluan. Selain itu bunga Sedap Malam juga dapat diolah sebagai bahan pembuat parfum.
Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Asparagales; Famili: Agavaceae; Genus: Polianthes; Spesies: Polianthes tuberosa.
Sumber : http://alamendah.wordpress.com/2011/03/27/mengenal-bunga-sedap-malam-polianthes-tuberosa/
Bunga Sedap Malam sebenarnya bukan bunga asli Indonesia. Diperkirakan bunga ini berasal dari Meksiko dan telah diintroduksi ke Indonesia sejak masuknya bangsa Eropa dan China ke Indonesia.
Disebut sebagai Bunga Sedap Malam lantaran bunga ini biasa mekar dan menebar aroma wangi pada malam hari. Selain disebut Sedap Malam, di Melayu bunga ini dikenal juga sebagai Sundal Malam. Tanaman ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Tuberose. Sedangkan dalam bahasa latin tanaman ini dinamai Polianthes tuberosa. Bunga Sedap Malam
Ciri dan Diskripsi.
Bunga Sedap Malam tumbuh merumpun dengan tinggi sekitar 0,5 – 1,5 meter. Serumpun batangnya tumbuh dari satu atau beberapa umbi induk dan beberapa umbi anak. Umbi ini merupakan batang semu sekaligus sebagai penyimpan makanan. Umbi bunga Sedap Malam juga digunakan untuk perbanyakan tanaman secara vegetatif.
Daun bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) berbentuk panjang pipih berwarna hijau mengkilat di bagian permukaan atas dan hijau muda pada bagian permukaan bawah daun. Pada pangkal daun terdapat bintik-bintik berwarna kemerah-merahan. Daun dapat berukuran hingga sepanjang 60 cm.
Tangkai bunga muncul di ujung tanaman berbentuk memanjang dan beruas-ruas. Di setiap ruas muncul daun bunga yang berbentuk pipih memanjang dengan ukuran lebih kecil dari daun biasa. Pada tangkai bunga melekat 5-12 kuntum bunga (terkadang lebih) dengan mahkota bunga berwarna putih dan sedikit kemerahan di bagian ujung.
Mekarnya bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) tidak serempak melainkan berurutan. Kuntum bunga bagian bawah akan mekar terlebih dahulu lalu menyusul kuntum-kumtum bunga di atasnya secara berurutan.
Bunga Sedap Malam dikenal memiliki kesegaran yang mampu bertahan lama. Meskipun telah dipotong bunga yang menjadi flora Identitas provinsi Jawa Timur ini kesegarannya dapat bertahan selama 5-10 hari.
Pemanfaatan.
Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) banyak dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia. Bunga ini banyak dimanfaatkan sebagai bunga potong untuk berbagai keperluan. Selain itu bunga Sedap Malam juga dapat diolah sebagai bahan pembuat parfum.
Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Asparagales; Famili: Agavaceae; Genus: Polianthes; Spesies: Polianthes tuberosa.
Sumber : http://alamendah.wordpress.com/2011/03/27/mengenal-bunga-sedap-malam-polianthes-tuberosa/
Sunday, July 24, 2011
Membuat Bibit Jamur Merang
Banyak variasi makanan yang menggunakan jamur merang sebagai bahan utamanya. Jangan heran kalau jamur merang ini selalu dicari. Kita bisa menemui menu masakan seperti cah jamur saus tiram atau mie ayam jamur di setiap restoran atau rumah makan. Produksi jamur merang ini terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Oleh karena itu berbagai cara dilakukan untuk membuat bibit jamur merang agar selalu siap ditanam setiap saat.
Sifat dan Syarat Tumbuh Jamur Merang
Jamur merang atau Volvariella volvacea ini merupakan tanaman yang bersifat parasit atau menumpang hidup pada tanaman lain. Jamur merang ini dapat hidup dengan mengambil makanan dari tempat hidupnya, hanya saja biasanya yang ditumbuhi oleh jamur merang ini adalah sisa-sisa kayu atau batang pohon yang telah lapuk/tua.
Membuat bibit jamur merang haruslah menyesuaikan dengan syarat tumbuh yang cocok untuk jamur merang. Tempat yang lembab dan basah serta media yang yang cocok bisa membantu mempercepat dalam membuat bibit jamur merang.
Dalam budidaya jamur merang, dibutuhkan media yang sama seperti media alami jamur merang, yaitu media jerami yang berasal dari sisa-sisa panen padi. Membuat bibit jamur merang memang tidak terlalu sulit, asalkan temperatur dan tempat sesuai. Jamur merang hanya bisa hidup di daerah yang dingin dan lembab.
Cara Membuat Bibit Jamur Merang
Nah, dalam budidaya jamur merang ini membutuhkan lingkungan yang sesuai, seperti temperatur, cahaya, air dan media yang cocok. Sebelum melakukan budidaya, pastikan semua faktor pendukung terpenuhi. Umumnya, jamur merang ini ditanami di dalam ruangan yang tidak terlalu banyak cahaya. Tapi bisa juga ditanam di atas bedengan tanah.
Berikut ini cara membuat bibit jamur merang antara lain:
Siapkan media tanam untuk jamur merang.
Media tanam ini dapat berupa jerami sisa panen padi yang telah dikeringkan terlebih dahulu dan kemudian dibakar. Sisa dari pembakaran ini disebut dengan sekam, nah abunya ini yang diambil untuk dipakai sebagai media tanam pembibitan jamur merang ini.
Abu sekam padi ini banyak manfaatnya lho, karena kandungan unsur haranya yang cukup sebagai nutrisi dalam masa pembibitan. Selain itu, abu sekam ini juga menjaga kelembaban dan bersifat poros, yaitu meremah dan tidak padat.
Siapkan dan iris kecil-kecil jamur merang.
Cara membuat bibit jamur merang selanjutnya adalah jamur merang yang telah disiapkan sebagai tanaman induk mulai diiris-iris kecil. Dalam tahap ini, gunakan pisau yang bersih dan steril agar bibit yang akan dihasikan bisa bagus dan tumbuh baik. Setelah diiris, Anda bisa mencelupkan sebentar ke dalam air hangat untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada calon bibit.
Campurkan media tanam dan irisan jamur merang.
Nah, cara membuat bibit jamur merang berikutnya yaitu mencampurkan irisan dari jamur merang tadi dengan media tanam yang telah disiapkan sebelumnya yaitu abu sekam. Campurkan dengan rata dan tambahkan sedikit air. Gunakan wadah yang bersih dan mempunyai tutup. Setelah selesai pengadukkan, wadah ditutup rapat dan disimpan sampai 2 atau 4 hari.
Bibit siap ditanam di atas bedengan.
Setelah empat hari, akan muncul serabut halus yang banyak jumlahnya di dalam wadah pembibitan. Itulah bibit jamur merang. Jika tidak nampak serabut halus tersebut, berarti cara membuat bibit jamur merang yang Anda lakukan masih keliru/gagal. Bibit yang siap ditanam, segera disebar di atas bedengan tanah yang telah ditaburi dan dicampur dengan abu sekam.
Nah, tidak sulit kan membuat bibit jamur merang ini? Jika masih belum berhasil juga, cobalah untuk mengulanginya kembali. Jangan lupa, kebersihan peralatan dan media tanam sangat penting dan menunjang keberhasilan dalam membuat bibit jamur merang ini.
Sumber : http://www.anneahira.com/membuat-bibit-jamur-merang.htm
Sifat dan Syarat Tumbuh Jamur Merang
Jamur merang atau Volvariella volvacea ini merupakan tanaman yang bersifat parasit atau menumpang hidup pada tanaman lain. Jamur merang ini dapat hidup dengan mengambil makanan dari tempat hidupnya, hanya saja biasanya yang ditumbuhi oleh jamur merang ini adalah sisa-sisa kayu atau batang pohon yang telah lapuk/tua.
Membuat bibit jamur merang haruslah menyesuaikan dengan syarat tumbuh yang cocok untuk jamur merang. Tempat yang lembab dan basah serta media yang yang cocok bisa membantu mempercepat dalam membuat bibit jamur merang.
Dalam budidaya jamur merang, dibutuhkan media yang sama seperti media alami jamur merang, yaitu media jerami yang berasal dari sisa-sisa panen padi. Membuat bibit jamur merang memang tidak terlalu sulit, asalkan temperatur dan tempat sesuai. Jamur merang hanya bisa hidup di daerah yang dingin dan lembab.
Cara Membuat Bibit Jamur Merang
Nah, dalam budidaya jamur merang ini membutuhkan lingkungan yang sesuai, seperti temperatur, cahaya, air dan media yang cocok. Sebelum melakukan budidaya, pastikan semua faktor pendukung terpenuhi. Umumnya, jamur merang ini ditanami di dalam ruangan yang tidak terlalu banyak cahaya. Tapi bisa juga ditanam di atas bedengan tanah.
Berikut ini cara membuat bibit jamur merang antara lain:
Siapkan media tanam untuk jamur merang.
Media tanam ini dapat berupa jerami sisa panen padi yang telah dikeringkan terlebih dahulu dan kemudian dibakar. Sisa dari pembakaran ini disebut dengan sekam, nah abunya ini yang diambil untuk dipakai sebagai media tanam pembibitan jamur merang ini.
Abu sekam padi ini banyak manfaatnya lho, karena kandungan unsur haranya yang cukup sebagai nutrisi dalam masa pembibitan. Selain itu, abu sekam ini juga menjaga kelembaban dan bersifat poros, yaitu meremah dan tidak padat.
Siapkan dan iris kecil-kecil jamur merang.
Cara membuat bibit jamur merang selanjutnya adalah jamur merang yang telah disiapkan sebagai tanaman induk mulai diiris-iris kecil. Dalam tahap ini, gunakan pisau yang bersih dan steril agar bibit yang akan dihasikan bisa bagus dan tumbuh baik. Setelah diiris, Anda bisa mencelupkan sebentar ke dalam air hangat untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada calon bibit.
Campurkan media tanam dan irisan jamur merang.
Nah, cara membuat bibit jamur merang berikutnya yaitu mencampurkan irisan dari jamur merang tadi dengan media tanam yang telah disiapkan sebelumnya yaitu abu sekam. Campurkan dengan rata dan tambahkan sedikit air. Gunakan wadah yang bersih dan mempunyai tutup. Setelah selesai pengadukkan, wadah ditutup rapat dan disimpan sampai 2 atau 4 hari.
Bibit siap ditanam di atas bedengan.
Setelah empat hari, akan muncul serabut halus yang banyak jumlahnya di dalam wadah pembibitan. Itulah bibit jamur merang. Jika tidak nampak serabut halus tersebut, berarti cara membuat bibit jamur merang yang Anda lakukan masih keliru/gagal. Bibit yang siap ditanam, segera disebar di atas bedengan tanah yang telah ditaburi dan dicampur dengan abu sekam.
Nah, tidak sulit kan membuat bibit jamur merang ini? Jika masih belum berhasil juga, cobalah untuk mengulanginya kembali. Jangan lupa, kebersihan peralatan dan media tanam sangat penting dan menunjang keberhasilan dalam membuat bibit jamur merang ini.
Sumber : http://www.anneahira.com/membuat-bibit-jamur-merang.htm
Saturday, July 16, 2011
Aneka Khasiat Bunga Sedap Malam
Sedap malam lebih dikenal sebagai bunga hias. Wanginya yang seharum melati bermanfaat menenangkan hati orang di sekitarnya. Namun, sebenarnya bunga sedap malam punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengobati keluhan susah tidur, influenza, sampai rematik.
Bunga yang berasal dari Meksiko ini juga disukai di manca negara. Masyarakat Jepang menggunakan bunga sedap malam sebagai lambang cinta. Di Thailand, bunga yang harum di malam hari ini adalah kesayangan para perangkai bunga karena sifatnya yang harum dan tidak mudah layu.
Masyarakat Eropa memakai bunga bernama Latin Polianthes tuberosa Linn ini dalam upacara keagamaan. Tak heran bila bunga yang dikenal di luar negeri dengan nama tuberosa ini dijumpai menghiasi altar di gereja-gereja.
Kekasih Gelap
Keharumannya yang tak kalah dengan bunga melati membuat sedap malam dijuluki di luar negeri sebagai dangerous pleasure (kesenangan yang berbahaya). Tidak jelas mengapa disebut demikian. Namun, ada tahayul kuno di Perancis yang melarang anak gadis menghirup wangi bunga ini di kala malam karena akan membawa suasana romantis dalam diri mereka. Larangan yang sama juga berlaku di India dengan alasan yang sama pula, sehingga bunga ini diberi nama rat ki rani (kekasih gelap).
Meski ada kepercayaan demikian di India, pengobatan kuno dari India, Ayurveda, mengakui khasiat bunga yang juga disebut orang Sunda sebagai sundel malam ini bagi kesehatan. Menurut Ayurveda, sedap malam dikenal bisa memperbaiki ketenangan pikiran seseorang. Bunga ini bisa membuka chakra mahkota, sehingga memperbaiki kekuatan fisik seseorang.
Sedap malam juga memperkuat inspirasi artistik dalam diri seseorang karena kemampuannya menstimulasi sisi kanan otak yang mengurusi bagian kreativitas. Dari stimulasi di otak kanan itu sedap malam memberi ketenangan di pikiran dan hati.
Pada pengobatan tradisional masyarakat Indonesia tidak ada penjelasan seperti dalam Ayurveda. Namun, nenek moyang kita telah menggunakan keharuman bunga yang juga bernama Yek Lai Siang ini untuk menenangkan hati di kala perkabungan.
Hiasan bunga sedap malam pada upacara perkawinan di Indonesia memberi gairah tersendiri untuk pasangan pengantin baru. Praktik ini masih terus berlangsung sampai sekarang. Bahkan para pengelola spa menaburkan petikan bunga di kolam pemandian untuk memberi ketenangan pada orang yang berendam.
Menurunkan Panas
Sayangnya, tak seperti lavender yang minyak esensialnya dikenal luas menenangkan pikiran, minyak esensial bunga sedap malam sulit didapat. Menurut Lisa Maliga, seorang penulis di The Chamomile Times and Herbal News, tidak ada "minyak esensial" bunga sedap malam. Sebab, bunga ini tidak tahan terhadap temperatur tinggi ketika disuling menjadi minyak esensial.
Secara ilmiah, baru sedikit manfaat untuk kesehatan yang terungkap dari bunga sedap malam. Dari Ensiklopedia Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia yang ditulis oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, pakar pengobatan tradisional dan tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat, diketahui bahwa sedap malam bersifat manis, sejuk, dan sedikit tawar. Tanaman ini berkhasiat menurunkan panas (antipiretik) dan menghilangkan bengkak. Sementara itu, kandungan kimia yang diketahui adalah sapogenin.
Bagian tanaman yang dipakai sebagai obat adalah bagian bunga dan akar. Keduanya bisa diolah untuk pemakaian luar dan dalam. Prof. Hembing menyarankan agar pengobatan dengan ramuan sedap malam ini dilakukan secara teratur. Namun, penderita penyakit serius dan berat sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter.
Aneka Resep Bunga Sedap Malam
Berikut ini beberapa resep yang menggunakan bahan bunga sedap malam sebagaimana ditulis oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma.
1. Katarak, Radang Mata
Rebus 50 kuntum bunga sedap malam dengan 1.500 cc air hingga mendidih. Tunggu sampai dingin. Setelah dingin, gunakan untuk mencuci mata.
2. Bisul (Furunculus) dan Bengkak (Edema)
Ambil akar sedap malam secukupnya lalu cuci bersih. Setelah itu tumbuk halus dan tempelkan pada bagian yang sakit.
3. Susah Tidur, Menenangkan Pikiran dan Hati, Penambah Darah, dan Pandangan Kabur
Bahan: 30 kuntum bunga sedap malam, 15 gram kie cie (bisa dibeli di toko obat Cina), 1-2 buah hati ayam, 2 siung bawang putih, 4 siung bawang merah, 10 gram jahe, merica, garam, dan kecap masing-masing secukupnya. Iris bawang putih dan bawang merah. Tumis semua bahan dengan minyak goreng nonkolesterol secukupnya. Tambahkan tepung tapioka yang telah diencerkan secukupnya. Masak sampai matang.
4. Meningkatkan Stamina
Bahan: 50 kuntum bunga sedap malam, 50 gram kacang kapri, 1 butir telur ayam, 100 gram udang, 10 gram jahe, 2 siung bawah putih, 4 siung bawang merah. Tumis semua bahan dengan minyak goreng nonkolesterol secukupnya. Jangan lupa tambahkan tepung maizena yang telah diencerkan. Masak sampai matang.
5. Mempertajam Penglihatan
Bahan: 30 kuntum bunga sedap malam, 70 gram kacang kapri muda, 100 gram daging ayam, 75 gram wortel, 1 butir telur ayam, 10 gram jahe, 2 siung bawang putih, 4 siung bawang merah, kecap manis dan garam secukupnya. Potong-potong daging ayam dan wortel. Kemudian siapkan bawang putih dan bawang merah yang telah diiris-iris. Tumis semua bahan dengan minyak goreng nonkolesterol sampai matang.
6. Influenza
Bahan: 20 gram akar sedap malam, 15 gram jahe, 2 batang daun bawang putih, 600 cc air bersih. Rebus bahan bersama air sampai tersisa separuh (300 cc). Air rebusan tersebut diminum dua kali masing-masing 150 cc.
7. Radang Tenggorokan, Bau Mulut, Suara Serak, Sakit Saat Menelan Makanan
Bahan: 20 gram akar sedap malam, 25 gram sambiloto segar, 600 cc air bersih. Rebus bahan bersama air sampai tersisa setengah (300 cc). Setelah itu saring dan minum dua kali sehari masing-masing 150 cc.
8. Rematik
Bahan: 30 gram akar bunga sedap malam, 20 gram jahe merah, gula merah secukupnya, 400 cc air. Rebus bahan bersama 400 cc air hingga mendidih. Saring dan bagi dua bagian untuk diminum dua kali sehari.
Sumber : http://health.kompas.com/read/2011/05/21/06022887/Aneka.Khasiat.Bunga.Sedap.Malam.
Bunga yang berasal dari Meksiko ini juga disukai di manca negara. Masyarakat Jepang menggunakan bunga sedap malam sebagai lambang cinta. Di Thailand, bunga yang harum di malam hari ini adalah kesayangan para perangkai bunga karena sifatnya yang harum dan tidak mudah layu.
Masyarakat Eropa memakai bunga bernama Latin Polianthes tuberosa Linn ini dalam upacara keagamaan. Tak heran bila bunga yang dikenal di luar negeri dengan nama tuberosa ini dijumpai menghiasi altar di gereja-gereja.
Kekasih Gelap
Keharumannya yang tak kalah dengan bunga melati membuat sedap malam dijuluki di luar negeri sebagai dangerous pleasure (kesenangan yang berbahaya). Tidak jelas mengapa disebut demikian. Namun, ada tahayul kuno di Perancis yang melarang anak gadis menghirup wangi bunga ini di kala malam karena akan membawa suasana romantis dalam diri mereka. Larangan yang sama juga berlaku di India dengan alasan yang sama pula, sehingga bunga ini diberi nama rat ki rani (kekasih gelap).
Meski ada kepercayaan demikian di India, pengobatan kuno dari India, Ayurveda, mengakui khasiat bunga yang juga disebut orang Sunda sebagai sundel malam ini bagi kesehatan. Menurut Ayurveda, sedap malam dikenal bisa memperbaiki ketenangan pikiran seseorang. Bunga ini bisa membuka chakra mahkota, sehingga memperbaiki kekuatan fisik seseorang.
Sedap malam juga memperkuat inspirasi artistik dalam diri seseorang karena kemampuannya menstimulasi sisi kanan otak yang mengurusi bagian kreativitas. Dari stimulasi di otak kanan itu sedap malam memberi ketenangan di pikiran dan hati.
Pada pengobatan tradisional masyarakat Indonesia tidak ada penjelasan seperti dalam Ayurveda. Namun, nenek moyang kita telah menggunakan keharuman bunga yang juga bernama Yek Lai Siang ini untuk menenangkan hati di kala perkabungan.
Hiasan bunga sedap malam pada upacara perkawinan di Indonesia memberi gairah tersendiri untuk pasangan pengantin baru. Praktik ini masih terus berlangsung sampai sekarang. Bahkan para pengelola spa menaburkan petikan bunga di kolam pemandian untuk memberi ketenangan pada orang yang berendam.
Menurunkan Panas
Sayangnya, tak seperti lavender yang minyak esensialnya dikenal luas menenangkan pikiran, minyak esensial bunga sedap malam sulit didapat. Menurut Lisa Maliga, seorang penulis di The Chamomile Times and Herbal News, tidak ada "minyak esensial" bunga sedap malam. Sebab, bunga ini tidak tahan terhadap temperatur tinggi ketika disuling menjadi minyak esensial.
Secara ilmiah, baru sedikit manfaat untuk kesehatan yang terungkap dari bunga sedap malam. Dari Ensiklopedia Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia yang ditulis oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, pakar pengobatan tradisional dan tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat, diketahui bahwa sedap malam bersifat manis, sejuk, dan sedikit tawar. Tanaman ini berkhasiat menurunkan panas (antipiretik) dan menghilangkan bengkak. Sementara itu, kandungan kimia yang diketahui adalah sapogenin.
Bagian tanaman yang dipakai sebagai obat adalah bagian bunga dan akar. Keduanya bisa diolah untuk pemakaian luar dan dalam. Prof. Hembing menyarankan agar pengobatan dengan ramuan sedap malam ini dilakukan secara teratur. Namun, penderita penyakit serius dan berat sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter.
Aneka Resep Bunga Sedap Malam
Berikut ini beberapa resep yang menggunakan bahan bunga sedap malam sebagaimana ditulis oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma.
1. Katarak, Radang Mata
Rebus 50 kuntum bunga sedap malam dengan 1.500 cc air hingga mendidih. Tunggu sampai dingin. Setelah dingin, gunakan untuk mencuci mata.
2. Bisul (Furunculus) dan Bengkak (Edema)
Ambil akar sedap malam secukupnya lalu cuci bersih. Setelah itu tumbuk halus dan tempelkan pada bagian yang sakit.
3. Susah Tidur, Menenangkan Pikiran dan Hati, Penambah Darah, dan Pandangan Kabur
Bahan: 30 kuntum bunga sedap malam, 15 gram kie cie (bisa dibeli di toko obat Cina), 1-2 buah hati ayam, 2 siung bawang putih, 4 siung bawang merah, 10 gram jahe, merica, garam, dan kecap masing-masing secukupnya. Iris bawang putih dan bawang merah. Tumis semua bahan dengan minyak goreng nonkolesterol secukupnya. Tambahkan tepung tapioka yang telah diencerkan secukupnya. Masak sampai matang.
4. Meningkatkan Stamina
Bahan: 50 kuntum bunga sedap malam, 50 gram kacang kapri, 1 butir telur ayam, 100 gram udang, 10 gram jahe, 2 siung bawah putih, 4 siung bawang merah. Tumis semua bahan dengan minyak goreng nonkolesterol secukupnya. Jangan lupa tambahkan tepung maizena yang telah diencerkan. Masak sampai matang.
5. Mempertajam Penglihatan
Bahan: 30 kuntum bunga sedap malam, 70 gram kacang kapri muda, 100 gram daging ayam, 75 gram wortel, 1 butir telur ayam, 10 gram jahe, 2 siung bawang putih, 4 siung bawang merah, kecap manis dan garam secukupnya. Potong-potong daging ayam dan wortel. Kemudian siapkan bawang putih dan bawang merah yang telah diiris-iris. Tumis semua bahan dengan minyak goreng nonkolesterol sampai matang.
6. Influenza
Bahan: 20 gram akar sedap malam, 15 gram jahe, 2 batang daun bawang putih, 600 cc air bersih. Rebus bahan bersama air sampai tersisa separuh (300 cc). Air rebusan tersebut diminum dua kali masing-masing 150 cc.
7. Radang Tenggorokan, Bau Mulut, Suara Serak, Sakit Saat Menelan Makanan
Bahan: 20 gram akar sedap malam, 25 gram sambiloto segar, 600 cc air bersih. Rebus bahan bersama air sampai tersisa setengah (300 cc). Setelah itu saring dan minum dua kali sehari masing-masing 150 cc.
8. Rematik
Bahan: 30 gram akar bunga sedap malam, 20 gram jahe merah, gula merah secukupnya, 400 cc air. Rebus bahan bersama 400 cc air hingga mendidih. Saring dan bagi dua bagian untuk diminum dua kali sehari.
Sumber : http://health.kompas.com/read/2011/05/21/06022887/Aneka.Khasiat.Bunga.Sedap.Malam.
Friday, July 8, 2011
Peluang Usaha Budidaya Bunga Sedap Malam Roro Anteng
Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) lebih cocok dibudidayakan di tanah lempung (sawah) serta memiliki persediaan air irigasi. Tempat penanaman harus terbuka dan tidak dinaungi oleh pepohonan.
Sedap malam merupakan tanaman introduksi dan telah ditanam sejak lama, sehingga dianggap sebagai varietas lokal. Kultivar lokal sedap malam berbunga semi ganda asal Pasuruan telah dilepas sebagai varietas unggul nasional dengan nama Roro Anteng oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Sementara sedap malam berbunga ganda asal Cianjur telah dilepas oleh Balai Penelitian Tanaman Hias bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai varietas unggul nasional dengan nama Dian Arum.
Syarat tumbuh
Sedap malam berbunga tunggal dan semi ganda lebih cocok ditanam di dataran rendah dengan elevensi di bawah 50 m dpl. Sedap malam berbunga ganda cocok ditanam di daerah dengan elevasi di atas 100 m sampai 600 m dpl. Bila sedap malam berbunga tunggal dan semi ganda ditanam di dataran sedang, maka bunga yang dihasilkan akan memiliki tangkai bunga yang agak panjang, tidak kokoh dan kurang kekar serta malai bunga agak panjang dan bagian ujung malai terkulai dengan jumlah kuntum bunga lebih sedikit. Kualitasnya menjadi jelek dan tidak layak untuk dijual.
Benih
Benih atau bibit sedap malam berupa umbi yang diperoleh dari tanaman produksi yang telah berumur lebih dari 1,5 tahun. Ukuran (diameter) umbi rata-rata 1 – 2 cm dan telah dikeringkan selama lebih kurang 2 – 3 minggu di bawah terik matahari. Sebaiknya umbi disimpan lebih dahulu antara 1 – 2 bulan sebelum tanam dengan tujuan agar setelah ditanam tunas akan lebih cepat keluar.
Pengolahan tanah
Tanah dibersihkan dari gulma dan dicangkul sampai halus. Kemudian dibuat bedengan dengan lebar 100 cm, tinggi 30 cm dan panjang tergantung luas lahan. Setiap bedengan terdiri dari tiga baris tanaman.
Pemupukan
Pupuk kandang dapat berupa kotoran ayam, kuda, domba atau kompos yang telah matang (siap pakai). Dosis sebanyak 20 sampai 30 ton/ha atau 2 – 3 kg per m2. Pupuk kandang ditaburkan merata setelah bedengan dibuat dan ditutup dengan tanah pada saat merapikan bedengan (1 minggu sebelum tanam). Pemberian pupuk kandang berikutnya dilakukan dengan interval 5 – 6 bulan.
Pupuk NPK diberikan sebulan setelah tanam atau diperkirakan akar pada umbi telah tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga pupuk yang diberikan dapat diserap langsung oleh tanaman. Dosis pupuk sebanyak 200 kg/ha atau 200g/m2. Pemberian pupuk NPK berikutnya dilakukan dengan interval 3 bulan. Selain itu, pupuk daun dapat juga disemprotkan sesuai dengan dosis anjuran dengan interval 2 minggu.
Penanaman
Jarak tanam yang digunakan adalah 30 cm antar barisan dan 25 cm dalam barisan. Sebelum penanaman terlebih dahulu dibuat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5 cm, kemudian umbi sedap malam dimasukkan ke dalam lubang dan ditutup dengan tanah.
Hama dan Penyakit
Hama utama yang menyerang tanaman sedap malam adalah thrips (Thaeniothrip sp.), kutu dompolan atau mealybugs (Dysmicoccus brevipes) dan kutu perisai (Coccus sp.). Ketiga hama tersebut akan muncul pada musim kemarau yang panjang.
Thrips mulai menyerang sejak awal penanaman hingga sedap malam berbunga. Hama tersebut ditemukan pada celah-celah antar daun dan juga pada daun yang masih menguncup. Awal serangan ditandai dengan adanya bekas gigitan pada permukaan daun dan akhirnya berubah menjadi kecoklatan bila serangan sudah lanjut. Sebagai tindakan awal pengendalian dapat digunakan kertas berperekat warna kuning. Untuk mengendalikan hama tersebut dapat digunakan insektisida berbahan aktif dimetoat atau diafentiuron sesuai dengan dosis anjuran.
Pemeliharaan
Pemeliharaan berupa penyiangan dan pengairan dapat dilakukan satu bulan satu kali. Sementara penyiraman dilakukan satu minggu satu kali. Pada musim kemarau yang panjang pengairan dilakukan dengan cara memenuhi saluran antar bedengan dengan air sampai penuh dan dibiarkan satu malam. Tindakan tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah serangan hama kutu dompolan agar tidak sampai ke bagian umbi sedap malam.
Panen bunga
Umumnya tanaman sedap malam akan berbunga pada umur 4 – 5 bulan setelah tanam. Panen bunga sebagai bunga potong dilakukan saat satu atau dua kuntum bunga telah mekar. Pemanenan dilakukan dengan cara memotong tangkai bunga dengan gunting atau menarik tangkai bunga hingga terlepas dari rumpun tanaman. Masa produktif tanaman sedap malam mencapai umur 2 tahun setelah tanam. Setiap rumpun tanaman dapat menghasilkan bunga 3 – 5 tangkai bunga potong. Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) lebih cocok dibudidayakan di tanah lempung (sawah) serta memiliki persediaan air irigasi. Tempat penanaman harus terbuka dan tidak dinaungi oleh pepohonan.Sedap malam merupakan tanaman introduksi dan telah ditanam sejak lama, sehingga dianggap sebagai varietas lokal. Kultivar lokal sedap malam berbunga semi ganda asal Pasuruan telah dilepas sebagai varietas unggul nasional dengan nama Roro Anteng oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Sementara sedap malam berbunga ganda asal Cianjur telah dilepas oleh Balai Penelitian Tanaman Hias bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai varietas unggul nasional dengan nama Dian Arum.Jika Anda berniat menghadirkan suasana yang berbeda di ruang tamu Anda. Menghadirkan sensasi bunga-bunga segar contohnya. Apalagi seperti bunga Sedap Malam yang harumnya akan memberikan keceriaan bagi tamu-tamu Anda.
Namun, jangan sembarangan memilih bunga ini. Jika sembarangan, harumnya hanya bertahan 2-3 hari saja, padahal jika Anda cerdik, harumnya bisa mewarnai keceriaan Hari Anda hingga satu minggu ke depan.
Bagaimana memilih bunga Sedap Malam yang tepat? Pilihlah bunga Sedap Malam yang berasal dari Bandung. Biasanya harumnya lebih tajam dan menarik. Pengaruh hawa Parahyangan mungkin saja menjadi penyebabnya.
Kuncup Sedap Malam pun cukup khas. Warna merah jambu mendominasi ujung bunga yang masih kuncup. Setelah itu, pastikan Anda tidak memilih bunga Sedap Malam yang sedang mekar semuanya. Pilihlah tangkai dengan bunga yang sudah mekar namun juga terdapat bunga yang masih kuncup.
Dengan demikian, Anda bisa menikmati keharuman Sedap Malam hingga seminggu ke depan. Kemudian mintalah penjual memotong bagian ujung bawah tangkai supaya bersih. Setelah itu, Anda siap membawa bunga ke rumah. Memajangnya dalam vas kesayangan Anda. Jangan lupa isikan air ke dalamnya supaya bunga terus segar. Selamat menikmati keharuman Sedap Malam dirumah anda. (fn/sc/ld/eg) www.suaramedia.com
Sumber : http://www.suaramedia.com/ekonomi-bisnis/usaha-kecil-dan-menengah/22494-peluang-usaha-budidaya-bunga-sedap-malam-roro-anteng.html
Sedap malam merupakan tanaman introduksi dan telah ditanam sejak lama, sehingga dianggap sebagai varietas lokal. Kultivar lokal sedap malam berbunga semi ganda asal Pasuruan telah dilepas sebagai varietas unggul nasional dengan nama Roro Anteng oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Sementara sedap malam berbunga ganda asal Cianjur telah dilepas oleh Balai Penelitian Tanaman Hias bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai varietas unggul nasional dengan nama Dian Arum.
Syarat tumbuh
Sedap malam berbunga tunggal dan semi ganda lebih cocok ditanam di dataran rendah dengan elevensi di bawah 50 m dpl. Sedap malam berbunga ganda cocok ditanam di daerah dengan elevasi di atas 100 m sampai 600 m dpl. Bila sedap malam berbunga tunggal dan semi ganda ditanam di dataran sedang, maka bunga yang dihasilkan akan memiliki tangkai bunga yang agak panjang, tidak kokoh dan kurang kekar serta malai bunga agak panjang dan bagian ujung malai terkulai dengan jumlah kuntum bunga lebih sedikit. Kualitasnya menjadi jelek dan tidak layak untuk dijual.
Benih
Benih atau bibit sedap malam berupa umbi yang diperoleh dari tanaman produksi yang telah berumur lebih dari 1,5 tahun. Ukuran (diameter) umbi rata-rata 1 – 2 cm dan telah dikeringkan selama lebih kurang 2 – 3 minggu di bawah terik matahari. Sebaiknya umbi disimpan lebih dahulu antara 1 – 2 bulan sebelum tanam dengan tujuan agar setelah ditanam tunas akan lebih cepat keluar.
Pengolahan tanah
Tanah dibersihkan dari gulma dan dicangkul sampai halus. Kemudian dibuat bedengan dengan lebar 100 cm, tinggi 30 cm dan panjang tergantung luas lahan. Setiap bedengan terdiri dari tiga baris tanaman.
Pemupukan
Pupuk kandang dapat berupa kotoran ayam, kuda, domba atau kompos yang telah matang (siap pakai). Dosis sebanyak 20 sampai 30 ton/ha atau 2 – 3 kg per m2. Pupuk kandang ditaburkan merata setelah bedengan dibuat dan ditutup dengan tanah pada saat merapikan bedengan (1 minggu sebelum tanam). Pemberian pupuk kandang berikutnya dilakukan dengan interval 5 – 6 bulan.
Pupuk NPK diberikan sebulan setelah tanam atau diperkirakan akar pada umbi telah tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga pupuk yang diberikan dapat diserap langsung oleh tanaman. Dosis pupuk sebanyak 200 kg/ha atau 200g/m2. Pemberian pupuk NPK berikutnya dilakukan dengan interval 3 bulan. Selain itu, pupuk daun dapat juga disemprotkan sesuai dengan dosis anjuran dengan interval 2 minggu.
Penanaman
Jarak tanam yang digunakan adalah 30 cm antar barisan dan 25 cm dalam barisan. Sebelum penanaman terlebih dahulu dibuat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5 cm, kemudian umbi sedap malam dimasukkan ke dalam lubang dan ditutup dengan tanah.
Hama dan Penyakit
Hama utama yang menyerang tanaman sedap malam adalah thrips (Thaeniothrip sp.), kutu dompolan atau mealybugs (Dysmicoccus brevipes) dan kutu perisai (Coccus sp.). Ketiga hama tersebut akan muncul pada musim kemarau yang panjang.
Thrips mulai menyerang sejak awal penanaman hingga sedap malam berbunga. Hama tersebut ditemukan pada celah-celah antar daun dan juga pada daun yang masih menguncup. Awal serangan ditandai dengan adanya bekas gigitan pada permukaan daun dan akhirnya berubah menjadi kecoklatan bila serangan sudah lanjut. Sebagai tindakan awal pengendalian dapat digunakan kertas berperekat warna kuning. Untuk mengendalikan hama tersebut dapat digunakan insektisida berbahan aktif dimetoat atau diafentiuron sesuai dengan dosis anjuran.
Pemeliharaan
Pemeliharaan berupa penyiangan dan pengairan dapat dilakukan satu bulan satu kali. Sementara penyiraman dilakukan satu minggu satu kali. Pada musim kemarau yang panjang pengairan dilakukan dengan cara memenuhi saluran antar bedengan dengan air sampai penuh dan dibiarkan satu malam. Tindakan tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah serangan hama kutu dompolan agar tidak sampai ke bagian umbi sedap malam.
Panen bunga
Umumnya tanaman sedap malam akan berbunga pada umur 4 – 5 bulan setelah tanam. Panen bunga sebagai bunga potong dilakukan saat satu atau dua kuntum bunga telah mekar. Pemanenan dilakukan dengan cara memotong tangkai bunga dengan gunting atau menarik tangkai bunga hingga terlepas dari rumpun tanaman. Masa produktif tanaman sedap malam mencapai umur 2 tahun setelah tanam. Setiap rumpun tanaman dapat menghasilkan bunga 3 – 5 tangkai bunga potong. Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) lebih cocok dibudidayakan di tanah lempung (sawah) serta memiliki persediaan air irigasi. Tempat penanaman harus terbuka dan tidak dinaungi oleh pepohonan.Sedap malam merupakan tanaman introduksi dan telah ditanam sejak lama, sehingga dianggap sebagai varietas lokal. Kultivar lokal sedap malam berbunga semi ganda asal Pasuruan telah dilepas sebagai varietas unggul nasional dengan nama Roro Anteng oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Sementara sedap malam berbunga ganda asal Cianjur telah dilepas oleh Balai Penelitian Tanaman Hias bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai varietas unggul nasional dengan nama Dian Arum.Jika Anda berniat menghadirkan suasana yang berbeda di ruang tamu Anda. Menghadirkan sensasi bunga-bunga segar contohnya. Apalagi seperti bunga Sedap Malam yang harumnya akan memberikan keceriaan bagi tamu-tamu Anda.
Namun, jangan sembarangan memilih bunga ini. Jika sembarangan, harumnya hanya bertahan 2-3 hari saja, padahal jika Anda cerdik, harumnya bisa mewarnai keceriaan Hari Anda hingga satu minggu ke depan.
Bagaimana memilih bunga Sedap Malam yang tepat? Pilihlah bunga Sedap Malam yang berasal dari Bandung. Biasanya harumnya lebih tajam dan menarik. Pengaruh hawa Parahyangan mungkin saja menjadi penyebabnya.
Kuncup Sedap Malam pun cukup khas. Warna merah jambu mendominasi ujung bunga yang masih kuncup. Setelah itu, pastikan Anda tidak memilih bunga Sedap Malam yang sedang mekar semuanya. Pilihlah tangkai dengan bunga yang sudah mekar namun juga terdapat bunga yang masih kuncup.
Dengan demikian, Anda bisa menikmati keharuman Sedap Malam hingga seminggu ke depan. Kemudian mintalah penjual memotong bagian ujung bawah tangkai supaya bersih. Setelah itu, Anda siap membawa bunga ke rumah. Memajangnya dalam vas kesayangan Anda. Jangan lupa isikan air ke dalamnya supaya bunga terus segar. Selamat menikmati keharuman Sedap Malam dirumah anda. (fn/sc/ld/eg) www.suaramedia.com
Sumber : http://www.suaramedia.com/ekonomi-bisnis/usaha-kecil-dan-menengah/22494-peluang-usaha-budidaya-bunga-sedap-malam-roro-anteng.html
Thursday, July 7, 2011
Kepiting Soka, Bisnis Berdarah
Siapa yang pernah menyantap kepiting soka? harap angkat tangan. Ya, kepiting soka atau kepiting lemburi atau bahasa bule nya disebut “soft shell crab” adalah sebutan untuk kepiting yang dikonsumsi dalam keadaan kulit yang masih lunak karena baru berganti kulit / moulting. Tentu saja sebelum dikonsumsi harus di masak terlebih dahulu sesuai selera.
Daging kepiting rendah lemak, tinggi protein, serta sumber mineral dan vitamin. Meski mengandung kolesterol, daging hewan ini rendah kandungan lemak jenuh. Selain juga merupakan sumber niacin, folate, dan potasium, vitamin B12, phosporous, zinc, copper, dan selenium. Selenium berperan mencegah kanker dan perusakan kromosom, serta meningkatkan daya tahan terhadap infeksi virus dan bakteri. Selain itu, Fisheries Research and Development Corporation di Australia melaporkan bahwa dalam 100 gram daging kepiting bakau mengandung 22 mg Omega-3 (EPA), 58 mg Omega-3 (DHA), dan 15 mg Omega-6 (AA) yang begitu penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak.
Kepiting soka sangat digemari oleh pecinta kuliner sea food, karena kepiting lunak/soka, selain tidak repot memakannya karena kulitnya tidak perlu disisihkan, nilai nutrisinya juga lebih tinggi, terutama kandungan chitosan dan karotenoid yang biasanya banyak terdapat pada kulit kepiting berfungsi menyerap lemak dan kolesterol, selain racun-racun lain , semuanya dapat dimakan .
Soft shell crab adalah salah satu produk andalan usaha perikanan laut di Indonesia . Permintaan pasar lokal maupun luar negeri yang terus meningkat untuk produk kepiting yang satu ini, membuat banyak penduduk pesisir Indonesia mengadu nasib untuk memproduksinya.
Bahan baku yang berlimpah dan geografis Indonesia yang ditaburi lebih dari 17.500 pulau dan dikelilingi garis pantai sepanjang 81.000 km yang merupakan terpanjang di dunia setelah Kanada , dan di sepanjang pantai tersebut, yang potensi sebagai lahan tambak ± 1.2 juta Ha , dan yang digunakan sebagai tambak udang baru 300.000 Ha. (Dahuri, 2005) , membuat bisnis kepiting soka semakin menggeliat di Indonesia, dan yang pasti harga jualnya yang menggiurkan dan permintaan yang terus meningkat adalah faktor utama yang merangsang masyarakat perikanan untuk rela bekerja keras diiringi dengan tetesan keringat , air mata dan bahkan juga cucuran darah. Berdarah bukan karena kasus rebutan lahan yang menyulut pertikaian lho, tetapi karena proses budidaya kepiting nya yang memang memerlukan kombinasi pengorbanan tersebut di atas.
Empat bulan yang lalu, berbekal dengan modal seadanya dan sedikit pengetahuan tentang budidaya kepiting soka, saya nekad mengajak teman saya untuk berpatungan membuat uasaha budidaya kepiting soka. Dengan sedikit penjelasan dan kalkulasi akhirnya teman saya tergiur juga untuk bergabung. Hal ini saya lakukan karena jam terbang saya yang tinggi sehingga tak mungkin bagi saya untuk menjalankan usaha ini sendirian, ha ha ha… memang saya ini termasuk orang yang sok sibuk, maklumlah orang ganteng memang banyak urusan.
Persiapan pun dengan cepat kami buat , dimulai dari pembuatan keramba kepiting berbahan bambu. Pekerjaan ini cukup sulit karena tidak ada contoh khusus , dan di Sampit belum pernah ada yang memproduksi. Akhirnya dengan sedikit penerangan , dan rayuan pulau kelapa , serta harga yang lumayan tinggi , kami berhasil membujuk beberapa orang pengrajin untuk memproduksinya. Setelah memakan waktu 1 bulan akhirnya keramba pun siap dengan kapasitas mampu menampung 500 kg kepiting bakau jenis Scylla serrata.
Setelah survey selama beberapa hari , akhirnya kami pun menemukan lokasi tambak yang tepat untuk memulai budidaya kepiting. Cukup jauh , sekitar 4 jam perjalanan dari kota Sampit dengan mengendarai kendaraan roda empat dan baru mencapai ibukota kabupaten Seruyan. Untuk mencapai lokasi tambak cukup memeras keringat dan sedikit air mata, karena jalan terobosan untuk mencapai areal pertambakan tak jauh beda dengan kubangan kerbau , sehingga beberapa kali mobil kami harus amblas terperosok dalam kubangan lumpur.
Setelah sampai dan menghampar semua keramba pada posisinya , keesokan harinya kami pun mulai berburu bibit kepiting soka yang berukuran 50 gram – 200 gram / ekor. Untuk percobaan pertama 60 kg kepiting berhasil kami dapatkan dari tangan pengepul di kampung nelayan. Karena sudah tak sabar untuk segera menikmati keuntungan menggiurkan dari kepiting soka, maka bibit kepiting langsung kami proses sesuai teori yang saya dapatkan dari hasil browsing di internet. Kaki kepiting kami mutilasi alias kami potong habis dan hanya meninggalkan satu kaki renangnya saja , dengan tujuan untuk membuat kepiting stress. Memang terlihat sedikit kejam tapi apa boleh buat the show must be go on , sesuai dengan petunjuk dari bapak ahli perikanan yang sudah tak diragukan lagi ilmunya. Dan pada proses inilah yang menuntut pengorbanan darah , karena kepiting yang bertemperamen galak tidak diam begitu saja ketika kaki kaki nya kita mutilasi , sesekali mereka membalas mencapit jari tangan kita , Auwww….sepotong capit menjepit erat jari telunjukku , hebat karena yang terlihat hanya capitnya saja , sementara kepitingnya sendiri terlempar entah kemana. Hal ini biasa terjadi karena kepiting memiliki insting untuk melepas kaki dan tangannya apabila sedang dalam keadaan terancam , falsafah kepiting “capit orang sembunyi badan”, memang mirip dengan kebiasaan buruk manusia yaitu “lempar batu sembunyi tangan”.
Selesai memutilasi kepiting langsung kami sebarkan ke dalam keramba , dan kemudian beristirahat sambil memimpikan masa depan bersama kepiting soka. Keesokan pagi kami langsung kembali mengontrol untuk melihat keadaan kepiting yang sudah kami mutilasi tanpa belas kasihan. Dan…, sungguh ajaib ternyata kepiting kami mati semua !!! , lho kok bisa ?? , kan udah riset ??. Selidik punya selidik ternyata kami terlalu bernafsu untuk cepat kaya. Beberapa prosedur penting yang terlihat sepele telah kami abaikan . Ternyata sebelum di mutilasi kepiting harus di adaptasi dulu , biar stress nya gak kelewatan , dan tidak semua kualitas air cocok untuk kepiting. Kesimpulannya kondisi air tambak tidak cocok. Terpaksa kami harus mencari lagi lokasi yang memiliki kualitas air yang sesuai dengan yang di harapkan. Akhirnya kami pun harus menggantungkan mimpi kami sementara.
Sebulan kemudian , jalan keluar telah didapatkan , tanpa buang waktu kami pun kembali memproses bibit kepiting , hanya saja sedikit mengurangi nafsu . Belajar dari pengalaman masa lalu , maka kami pun hanya mencoba sebanyak 10 kg kepiting , biar kalau mati lagi namun tidak rugi terlalu banyak. Al hasil , sehari , dua hari , tiga hari , sampai dengan 20 hari. Sekarang kami baru mulai bisa tersenyum , tingkat kematian hanya 10% , dan kepiting mulai terlihat moulting / berganti kulit satu persatu .
Dengan persiapan yang matang dan perhitungan yang cermat , sekarang semua keramba sudah hampir terisi penuh . Panen kecil kecilan pun sudah dimulai . dan sekarang sudah dalam tahap penambahan jumlah keramba untuk mengejar omzet 1 ton per bulan .
Sambil menyelam minum air , selain daripada produksi kepiting soka kami juga memulai usaha penggemukan kepiting . Kepiting kosong yang dikenal dengan sebutan kepiting BS dipelihara dalam keramba yang proporsional , diberi makan yang cukup , dan dalam tempo 20 hari kepiting pun sudah berpindah grade dari BS yang berharga murah menjadi SUPER yang berharga wah .
Harga pasaran kepiting soka ditingkat supplier Jakarta untuk saat ini berkisar antara Rp 50.000 – Rp 65.000 /kg . Dengan total biaya bibit , perawatan , cargo ke Jakarta mencapai Rp 35.000 /kg , maka akan didapat keuntungan bersih rata rata Rp 20.000/kg . Kalau di kali 1ton perbulan maka akan menjadi Rp 20 juta/bulan. Bayangkan kalau dalam satu bulan kita bisa memproduksi 10 ton kepiting soka , maka hasilnya fantastic Rp 200 juta/bulan . Hah..!!!??? , mimpi apa bukan ya..?? , maaf selain ganteng saya juga pemimpi.
Tapi tenang dulu , jangan terlalu bernafsu karena ini hanyalah perhitungan di atas kertas . Apa pun bisa terjadi , mulai dari kaya mendadak dan akhirnya kena serangan jantung lalu mati mendadak , dan tak tertutup kemungkinan juga menjadi miskin mendadak karena proyek yang gagal, yang akhirnya mati bunuh diri karena kebanyakan hutang. Pada akhirnya semua berujung pada kematian .
Yang penting kita berusaha semaksimal mungkin dengan jalan yang halal , dan jangan lupa berdoa pada Tuhan . Karena rezeki manusia ada di tangan Tuhan .
Kalau anda memerlukan kepiting soka , harap segera ke swalayan atau ke pasar ikan, karena tujuan saya disini hanya menulis untuk berbagi pengalaman dan bukan untuk berjualan .
Sumber : http://ekonomi.kompasiana.com/agrobisnis/2011/01/30/kepiting-soka-bisnis-berdarah/
Daging kepiting rendah lemak, tinggi protein, serta sumber mineral dan vitamin. Meski mengandung kolesterol, daging hewan ini rendah kandungan lemak jenuh. Selain juga merupakan sumber niacin, folate, dan potasium, vitamin B12, phosporous, zinc, copper, dan selenium. Selenium berperan mencegah kanker dan perusakan kromosom, serta meningkatkan daya tahan terhadap infeksi virus dan bakteri. Selain itu, Fisheries Research and Development Corporation di Australia melaporkan bahwa dalam 100 gram daging kepiting bakau mengandung 22 mg Omega-3 (EPA), 58 mg Omega-3 (DHA), dan 15 mg Omega-6 (AA) yang begitu penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak.
Kepiting soka sangat digemari oleh pecinta kuliner sea food, karena kepiting lunak/soka, selain tidak repot memakannya karena kulitnya tidak perlu disisihkan, nilai nutrisinya juga lebih tinggi, terutama kandungan chitosan dan karotenoid yang biasanya banyak terdapat pada kulit kepiting berfungsi menyerap lemak dan kolesterol, selain racun-racun lain , semuanya dapat dimakan .
Soft shell crab adalah salah satu produk andalan usaha perikanan laut di Indonesia . Permintaan pasar lokal maupun luar negeri yang terus meningkat untuk produk kepiting yang satu ini, membuat banyak penduduk pesisir Indonesia mengadu nasib untuk memproduksinya.
Bahan baku yang berlimpah dan geografis Indonesia yang ditaburi lebih dari 17.500 pulau dan dikelilingi garis pantai sepanjang 81.000 km yang merupakan terpanjang di dunia setelah Kanada , dan di sepanjang pantai tersebut, yang potensi sebagai lahan tambak ± 1.2 juta Ha , dan yang digunakan sebagai tambak udang baru 300.000 Ha. (Dahuri, 2005) , membuat bisnis kepiting soka semakin menggeliat di Indonesia, dan yang pasti harga jualnya yang menggiurkan dan permintaan yang terus meningkat adalah faktor utama yang merangsang masyarakat perikanan untuk rela bekerja keras diiringi dengan tetesan keringat , air mata dan bahkan juga cucuran darah. Berdarah bukan karena kasus rebutan lahan yang menyulut pertikaian lho, tetapi karena proses budidaya kepiting nya yang memang memerlukan kombinasi pengorbanan tersebut di atas.
Empat bulan yang lalu, berbekal dengan modal seadanya dan sedikit pengetahuan tentang budidaya kepiting soka, saya nekad mengajak teman saya untuk berpatungan membuat uasaha budidaya kepiting soka. Dengan sedikit penjelasan dan kalkulasi akhirnya teman saya tergiur juga untuk bergabung. Hal ini saya lakukan karena jam terbang saya yang tinggi sehingga tak mungkin bagi saya untuk menjalankan usaha ini sendirian, ha ha ha… memang saya ini termasuk orang yang sok sibuk, maklumlah orang ganteng memang banyak urusan.
Persiapan pun dengan cepat kami buat , dimulai dari pembuatan keramba kepiting berbahan bambu. Pekerjaan ini cukup sulit karena tidak ada contoh khusus , dan di Sampit belum pernah ada yang memproduksi. Akhirnya dengan sedikit penerangan , dan rayuan pulau kelapa , serta harga yang lumayan tinggi , kami berhasil membujuk beberapa orang pengrajin untuk memproduksinya. Setelah memakan waktu 1 bulan akhirnya keramba pun siap dengan kapasitas mampu menampung 500 kg kepiting bakau jenis Scylla serrata.
Setelah survey selama beberapa hari , akhirnya kami pun menemukan lokasi tambak yang tepat untuk memulai budidaya kepiting. Cukup jauh , sekitar 4 jam perjalanan dari kota Sampit dengan mengendarai kendaraan roda empat dan baru mencapai ibukota kabupaten Seruyan. Untuk mencapai lokasi tambak cukup memeras keringat dan sedikit air mata, karena jalan terobosan untuk mencapai areal pertambakan tak jauh beda dengan kubangan kerbau , sehingga beberapa kali mobil kami harus amblas terperosok dalam kubangan lumpur.
Setelah sampai dan menghampar semua keramba pada posisinya , keesokan harinya kami pun mulai berburu bibit kepiting soka yang berukuran 50 gram – 200 gram / ekor. Untuk percobaan pertama 60 kg kepiting berhasil kami dapatkan dari tangan pengepul di kampung nelayan. Karena sudah tak sabar untuk segera menikmati keuntungan menggiurkan dari kepiting soka, maka bibit kepiting langsung kami proses sesuai teori yang saya dapatkan dari hasil browsing di internet. Kaki kepiting kami mutilasi alias kami potong habis dan hanya meninggalkan satu kaki renangnya saja , dengan tujuan untuk membuat kepiting stress. Memang terlihat sedikit kejam tapi apa boleh buat the show must be go on , sesuai dengan petunjuk dari bapak ahli perikanan yang sudah tak diragukan lagi ilmunya. Dan pada proses inilah yang menuntut pengorbanan darah , karena kepiting yang bertemperamen galak tidak diam begitu saja ketika kaki kaki nya kita mutilasi , sesekali mereka membalas mencapit jari tangan kita , Auwww….sepotong capit menjepit erat jari telunjukku , hebat karena yang terlihat hanya capitnya saja , sementara kepitingnya sendiri terlempar entah kemana. Hal ini biasa terjadi karena kepiting memiliki insting untuk melepas kaki dan tangannya apabila sedang dalam keadaan terancam , falsafah kepiting “capit orang sembunyi badan”, memang mirip dengan kebiasaan buruk manusia yaitu “lempar batu sembunyi tangan”.
Selesai memutilasi kepiting langsung kami sebarkan ke dalam keramba , dan kemudian beristirahat sambil memimpikan masa depan bersama kepiting soka. Keesokan pagi kami langsung kembali mengontrol untuk melihat keadaan kepiting yang sudah kami mutilasi tanpa belas kasihan. Dan…, sungguh ajaib ternyata kepiting kami mati semua !!! , lho kok bisa ?? , kan udah riset ??. Selidik punya selidik ternyata kami terlalu bernafsu untuk cepat kaya. Beberapa prosedur penting yang terlihat sepele telah kami abaikan . Ternyata sebelum di mutilasi kepiting harus di adaptasi dulu , biar stress nya gak kelewatan , dan tidak semua kualitas air cocok untuk kepiting. Kesimpulannya kondisi air tambak tidak cocok. Terpaksa kami harus mencari lagi lokasi yang memiliki kualitas air yang sesuai dengan yang di harapkan. Akhirnya kami pun harus menggantungkan mimpi kami sementara.
Sebulan kemudian , jalan keluar telah didapatkan , tanpa buang waktu kami pun kembali memproses bibit kepiting , hanya saja sedikit mengurangi nafsu . Belajar dari pengalaman masa lalu , maka kami pun hanya mencoba sebanyak 10 kg kepiting , biar kalau mati lagi namun tidak rugi terlalu banyak. Al hasil , sehari , dua hari , tiga hari , sampai dengan 20 hari. Sekarang kami baru mulai bisa tersenyum , tingkat kematian hanya 10% , dan kepiting mulai terlihat moulting / berganti kulit satu persatu .
Dengan persiapan yang matang dan perhitungan yang cermat , sekarang semua keramba sudah hampir terisi penuh . Panen kecil kecilan pun sudah dimulai . dan sekarang sudah dalam tahap penambahan jumlah keramba untuk mengejar omzet 1 ton per bulan .
Sambil menyelam minum air , selain daripada produksi kepiting soka kami juga memulai usaha penggemukan kepiting . Kepiting kosong yang dikenal dengan sebutan kepiting BS dipelihara dalam keramba yang proporsional , diberi makan yang cukup , dan dalam tempo 20 hari kepiting pun sudah berpindah grade dari BS yang berharga murah menjadi SUPER yang berharga wah .
Harga pasaran kepiting soka ditingkat supplier Jakarta untuk saat ini berkisar antara Rp 50.000 – Rp 65.000 /kg . Dengan total biaya bibit , perawatan , cargo ke Jakarta mencapai Rp 35.000 /kg , maka akan didapat keuntungan bersih rata rata Rp 20.000/kg . Kalau di kali 1ton perbulan maka akan menjadi Rp 20 juta/bulan. Bayangkan kalau dalam satu bulan kita bisa memproduksi 10 ton kepiting soka , maka hasilnya fantastic Rp 200 juta/bulan . Hah..!!!??? , mimpi apa bukan ya..?? , maaf selain ganteng saya juga pemimpi.
Tapi tenang dulu , jangan terlalu bernafsu karena ini hanyalah perhitungan di atas kertas . Apa pun bisa terjadi , mulai dari kaya mendadak dan akhirnya kena serangan jantung lalu mati mendadak , dan tak tertutup kemungkinan juga menjadi miskin mendadak karena proyek yang gagal, yang akhirnya mati bunuh diri karena kebanyakan hutang. Pada akhirnya semua berujung pada kematian .
Yang penting kita berusaha semaksimal mungkin dengan jalan yang halal , dan jangan lupa berdoa pada Tuhan . Karena rezeki manusia ada di tangan Tuhan .
Kalau anda memerlukan kepiting soka , harap segera ke swalayan atau ke pasar ikan, karena tujuan saya disini hanya menulis untuk berbagi pengalaman dan bukan untuk berjualan .
Sumber : http://ekonomi.kompasiana.com/agrobisnis/2011/01/30/kepiting-soka-bisnis-berdarah/
Wednesday, July 6, 2011
Ulat Sutera Binatang yang Rakus
Siapa bilang tubuh kecil berarti karena makannya sedikit. Hukum ini tidak berlaku untuk makhluk hidup kecil lain seperti ulat sutra. Meski posturnya tidak lebih besar dari ibu jari orang dewasa, hewan ini membutuhkan makanan sangat banyak.
Selain butuh makan yang banyak, ulat ini pun sangat selektif soal makanan. Dia hanya mau memakan daun murbei dan tidak daun lainnya. Tidak heran ulat sutra memiliki nama ilmiah Bombyx mori, yang berarti ulat sutra pohon murbei. Doyannya ulat sutra terhadap murbei, karena murbei menghasilkan enzim glukosida yang menyebabkan rasa ketagihan.
Kerakusan ulat sutra terhadap murbei, akibat masa hidupnya yang bermetamorfosa sebanyak empat kali selama satu bulan. Kebutuhan makannya terjadi sejak masih berupa telur dan berakhir ketika ulat mengeluarkan serat sutra dan membuat kokon (kepompong). Biasanya petani sutra harus menyediakan 18 karung daun murbei per hari dimana satu karungnya berkapasitas 100 kilogram. Sebanyak itu hanya untuk mengembangkan 25 ribu telur ulat sutra.
Karena kebutuhannya yang besar, jarang ada petani sutra yang mengembangkan ulat sutra berbarengan dengan penanaman murbei. Jika keduanya dilakukan, maka dibutuhkan areal tanah yang luas untuk menanam murbei. Selain itu, penanaman murbei juga membutuhkan jumlah air yang besar. Lokasi penanaman pun harus berada di ketinggian 700 meter dari permukaan laut.
Hanya sedikit yang mampu melakukan teknik keduanya. Di Padepokan Dayang Sumbi, pemiliknya melakukan dua aktivitas pertanian; menanam murbei sekaligus mengembangbiakan ulat sutra. Padahal arealnya tidak terlalu besar.
"Kami punya areal tanah seluas 2 hektar. Sekitar 1,5 hektar tanah kami digunakan untuk menanam murbei," kata Dedi Agus Wirantoro (38), pengelola Padepokan Dayang Sumbi.
Dedy sengaja sengaja melakukan dua aktivitas tersebut. Karena seperti tujuan awalnya bahwa padepokan ini bukan sekadar pabrik kain sutra, melainkan sebagai wisata pendidikan untuk anak-anak.
Dedi mengaku, areal pertanian murbei dengan jumlah ulat belum sebanding. Karena itu, Dedi mengatakan menggunakan penamanan dengan sistem blok. Masing-masing blok bisa melakukan panen sebanyak satu kali dalam satu tahun. Di tempat Dedi ada tiga blok, sehingga bisa melakukan panen tiga kali
"Sistem blok juga bisa memberikan kesempatan pengunjung menyaksikan metamorfosa ulat selama satu tahun penuh," ujarny.
Kalah dari Cina
Varietas ulat sutera yang dibudidayakan di Padepokan Dayang Sumbi adalah varietas varietas Jepang. Varietas ini merupakan varietan umum yang dikembangkan kebanyak petani sutra di Indonesia. Varieta ini mampu menghasilkan 1.600 meter benang sutera per satu kepompong ulat sutra. Diakui Dedy, jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan varietas Cina yang satu kepompongnya bisa menghasilkan 3.000 meter benang sutera.
Dedy mengatakan kapasitas produksi di tempatnya hanya mampu menghasilkan 70 meter kain sutra jadi per satu kali panen. Jumlah itu diperoleh dari sekitar 70 kilogram kepompong dari satu kali panen. Dengan proses produksi seperti itu, wajar saja harga sutra menjadi lebih mahal ketimbang jenis kain lainnya.
Diakui Dedi, teknologi Cina dalam budidaya ulat sutera memang lebih unggul. Selan itu pemerintah Cina pun cukup serius dalam pengembangan budidaya ulat sutera ini. Wajar saja, karena negeri tirai bambu itu merupakan negara pertama yang membudidayakan ulat sutera.
Sumber : http://bandung.detik.com/read/2009/02/23/171730/1089232/668/ulat-sutera-binatang-yang-rakus
Selain butuh makan yang banyak, ulat ini pun sangat selektif soal makanan. Dia hanya mau memakan daun murbei dan tidak daun lainnya. Tidak heran ulat sutra memiliki nama ilmiah Bombyx mori, yang berarti ulat sutra pohon murbei. Doyannya ulat sutra terhadap murbei, karena murbei menghasilkan enzim glukosida yang menyebabkan rasa ketagihan.
Kerakusan ulat sutra terhadap murbei, akibat masa hidupnya yang bermetamorfosa sebanyak empat kali selama satu bulan. Kebutuhan makannya terjadi sejak masih berupa telur dan berakhir ketika ulat mengeluarkan serat sutra dan membuat kokon (kepompong). Biasanya petani sutra harus menyediakan 18 karung daun murbei per hari dimana satu karungnya berkapasitas 100 kilogram. Sebanyak itu hanya untuk mengembangkan 25 ribu telur ulat sutra.
Karena kebutuhannya yang besar, jarang ada petani sutra yang mengembangkan ulat sutra berbarengan dengan penanaman murbei. Jika keduanya dilakukan, maka dibutuhkan areal tanah yang luas untuk menanam murbei. Selain itu, penanaman murbei juga membutuhkan jumlah air yang besar. Lokasi penanaman pun harus berada di ketinggian 700 meter dari permukaan laut.
Hanya sedikit yang mampu melakukan teknik keduanya. Di Padepokan Dayang Sumbi, pemiliknya melakukan dua aktivitas pertanian; menanam murbei sekaligus mengembangbiakan ulat sutra. Padahal arealnya tidak terlalu besar.
"Kami punya areal tanah seluas 2 hektar. Sekitar 1,5 hektar tanah kami digunakan untuk menanam murbei," kata Dedi Agus Wirantoro (38), pengelola Padepokan Dayang Sumbi.
Dedy sengaja sengaja melakukan dua aktivitas tersebut. Karena seperti tujuan awalnya bahwa padepokan ini bukan sekadar pabrik kain sutra, melainkan sebagai wisata pendidikan untuk anak-anak.
Dedi mengaku, areal pertanian murbei dengan jumlah ulat belum sebanding. Karena itu, Dedi mengatakan menggunakan penamanan dengan sistem blok. Masing-masing blok bisa melakukan panen sebanyak satu kali dalam satu tahun. Di tempat Dedi ada tiga blok, sehingga bisa melakukan panen tiga kali
"Sistem blok juga bisa memberikan kesempatan pengunjung menyaksikan metamorfosa ulat selama satu tahun penuh," ujarny.
Kalah dari Cina
Varietas ulat sutera yang dibudidayakan di Padepokan Dayang Sumbi adalah varietas varietas Jepang. Varietas ini merupakan varietan umum yang dikembangkan kebanyak petani sutra di Indonesia. Varieta ini mampu menghasilkan 1.600 meter benang sutera per satu kepompong ulat sutra. Diakui Dedy, jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan varietas Cina yang satu kepompongnya bisa menghasilkan 3.000 meter benang sutera.
Dedy mengatakan kapasitas produksi di tempatnya hanya mampu menghasilkan 70 meter kain sutra jadi per satu kali panen. Jumlah itu diperoleh dari sekitar 70 kilogram kepompong dari satu kali panen. Dengan proses produksi seperti itu, wajar saja harga sutra menjadi lebih mahal ketimbang jenis kain lainnya.
Diakui Dedi, teknologi Cina dalam budidaya ulat sutera memang lebih unggul. Selan itu pemerintah Cina pun cukup serius dalam pengembangan budidaya ulat sutera ini. Wajar saja, karena negeri tirai bambu itu merupakan negara pertama yang membudidayakan ulat sutera.
Sumber : http://bandung.detik.com/read/2009/02/23/171730/1089232/668/ulat-sutera-binatang-yang-rakus
Tuesday, July 5, 2011
Budidaya Ikan Gurameh Pada Kolam Terpal
Budidaya Ikan merupakan peluang usaha yang tidak pernah mati, kebutuhan ikan di masyarakat terus meningkat dan semakin meluas, sementara pasokan belum mencukupi. Salah Budi Daya Ikan yang menjanjikan keuntungan adalah Ikan Gurameh, atau sebutan lain Ikan Guramih. Ikan Gurameh merupakan ikan yang banyak digemari oleh masyarakat kita. Aneka masakan berbahan dasar ikan guramih dengan mudah bisa didapatkan di restoran, warung makan bahkan kaki lima. Di pasar tradisional dan pasar modern juga banyak tersedia ikan guramih mentah siap masak dalam segala macam ukuran. Rasa ikan guramih yang terkenal paling enak diantara ikan tawar telah menjadikan ikan ini sebagai komoditas yang menjanjikan peluang bisnis.
Peluang Bisnis Ikan Gurameh
Gurameh menjadi peluang Bisnis bagi peternak , pedagang gurameh, pemilik restoran penyedia masakan gurameh dan peluang usaha bagi penyedia bibit gurameh. Harga ikan guramih siap konsumsi juga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan jenis lain sekitar 20-30 ribu per kilogram. Sehingga Budidaya Ikan Gurameh banyak dipilih oleh masyarakat.
Peluang usaha budi daya ikan gurameh dapat dilakukan pada skala usaha mikro, usaha kecil dan menengah maupun skala besar. Karena modal usaha yang dibutuhkan juga bisa dari kecil hingga besar. Usaha budi daya ikan gurameh ini pada dasarnya bisa dilakukan dalam skala rumah tangga sehingga sangat terbuka bagi siapa saja. Bagi sebagian kita yang tidak memiliki lahan yang cukup luas dan air yang melimpah mungkin akan merasa tidak mungkin menggeluti bisnis budidaya ikan gurameh ini. Dengan menggunakan kolam terpal hal tersebut dapat diatasi dan mungkin dilakukan.
Ikan Gurameh memang memerlukan lahan dan air yang cukup agar dapat hidup dan berkembang dengan baik dan optimal. Dengan menggunakan kolam terpal pada lahan yang sempit dan investasi yang tidak mahal , kita bisa melakukan budidaya ikan gurameh. Budidaya Ikan Gurameh dengan Kolam terpal hanya membutuhkan sedikit air karena air sebagai tempat hidup berasal dari air sumur atau air PAM. Bisnis budidaya ikan gurameh dapat dilakukan oleh siapa saja dan bisa dijadikan sebagai usaha sambilan bagi karyawan, mahasiswa atau orang yang sudah memiliki bisnis lain.
Karena prosesnya yang sederhana dan hanya memerlukan sedikit ketelatenan, selain itu budidaya ikan gurameh pada kolam terpal bisa dijadikan sebagai hiburan. Memberi makan dan memandangi ikan guramih pada pagi dan sore menjadi kesenangan tersendiri bagi sebagian orang. Keunggulan lain budidaya ikan gurameh pada kolam terpal adalah mempermudah memutus mata rantai penyakit pada ikan guramih. Kolam terpal bisa dikuras dan dikeringkan dengan mudah sewaktu-waktu, sehingga penyakit yang ada pada kolam dapat dihilangkan dengan lebih mudah.
Kebutuhan Budidaya Gurameh Kolam Terpal
Kolam ikan gurameh dengan terpal ini dapat dibuat fleksibel sesuai dengan lahan yang dimiliki dan bisa ditempatkan di mana saja. Bisa di pekarangan rumah, sawah atau tempat lain yang tersedia. Tentu saja kolam dengan ukuran kecil hanya mampu menampung ikan gurameh dalam jumlah yang tidak banyak. Jika terlalu banyak ikan dalam kolam maka pertumbuhannya tidak bisa optimal bahkan mengalami kematian.
Selain itu ukuran ikan gurameh juga menjadi pertimbangan berapa jumlah ikan yang dipelihara dalam kolam. Untuk ukuran kolam 1m2 dengan kedalaman 90 cm kira-kira bisa diisi dengan 10 ekor gurameh dengan berat 2.5 ons. Seiring dengan pertumbuhan ikan gurameh tentu jumlahnya harus dikurangi. Jika tidak maka perlu penambahan filter air yang memadai, caranya adalah dengan mengalirkan air kolam terpal dengan pompa ke suatu sistem filter, setelah melalui filter air masuk kembali ke kolam.
Model pembuatan Kolam terpal sebagai tembat budidaya ikan gurameh bisa dibuat dua jenis, yang pertama adalah dengan menggali tanah dengan kedalaman tertentu biasanya sekitar 90 cm, kemudian Terpal dipasang pada tanah galian tersebut. Cara Kedua adalah dengan memasang terpal pada permukaan tanah ( tidak menggali tanah), dengan bantuan rangka dari besi atau kayu ,terpal dirangkai menyerupai bak.
Cara pertama beban terpal tidak terlalu berat sewaktu diberi air, cara kedua memudahkan kita melakukan penggantian dan pembersihan kolam. Dengan selang kita bisa menyedot kotoran-kotoran kolam terpal dengan mudah. Pada budi daya ikan gurameh kolam terpal ini kotoran ikan gurame perlu dikeluarkan (shiftpond), agar kesehatan dan kebersihan air tetap terjaga.
Proses Budidaya Gurameh Kolam Terpal
Setelah kolam terpal selesi dibuat langkah selanjutnya adalah mengisi kolam dengan ikan gurameh, akan tetapi sebelum ikan gurameh dimasukkan perlu dipastikan terlebih dahulu kolam dalam kondisi bersih dari penyakit dan zat-zat berbahaya. Terpal mengandung unsur kimia untuk pewarnaannya, maka sebelum dipasang perlu dicuci dan dibersihkan.
Untuk membunuh patogen kolam yang telah terisi air ditaburi garam 2 ons/m3. Pastikan juga ikan guramih yang akan dibudidayakan tidak mengandung bibit penyakit. Jika ada gurameh yang terkena penyakit perlu dikarantina terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kolam.
Proses selanjutnya adalah memberi makan. Ikan gurameh diberi makan 2 kali dalam sehari dengan pellet dengan kandungan protein 25% sampai dengan 30 %. Frekuensi pemberian makan lebih baik dalam frekuensi yang banyak tetapi dalam jumlah sedikit-sedikit daripada dalam frekuensi sedikit tetapi jumlahnya banyak. Selain Pelet makanan untuk ikan guramih bisa ditambahkan daun-daunan dan sayuran. Daun-daunan dan sayuran sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan ikan gurameh.
Pada budidaya ikan gurameh dengan terpal ini perlu dihindari pemberian makanan yang berlebihan, jika ada makanan yang tersisa harus segera dibuang. Makanan ikan dan kotoran ikan yang ada di kolam mengandung zat amoniak yang dalam jumlah tertentu bersifat racun bagi gurameh. Selain memberi makan dengan jumlah dan frekuensi teratur hal lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas air.
Meski ikan gurameh cukup tahan dengan air yang tidak baik tetapi air perlu dibersihkan dan diganti sebagian(30%) secara periodik. Biasanya penggantian dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan shift pond. Air disedot keluar dengan selang atau pompa, kotoran keluar melalui selang tersebut, kemudian diisi kembali dengan air baru. Lebih bagus lagi jika kolam diberi aerator atau filter untuk menambah kadar oksigen dan membersihkan kotoran secara otomatis.
Masa Panen Gurameh
Masa panen adalah masa yang ditunggu pada budidaya ikan gurameh ini. Guramih bisa dipanen sesuai dengan kebutuhan. Untuk tujuan pembenihan, guramie dapat dijual pada ukuran berapapun. Untuk ukuran tabur 2.5 ons dalam waktu sekitar 5 bulan bisa dipanen sebagai guramih konsumsi dengan berat 6 sampai 7 ons. Masa panen ini bisa dipersingkat lagi karena permintaan pasar cenderung menyukai gurameh dengan ukuran 5 ons. Berat pada masa panen ini juga bisa meningkat dengan pemberian pakan yang baik dan frekuensi yang lebih sering serta kondisi air yang lebih baik. Melihat proses yang sederhana dan permintaan yang terus meningkat, menjadikan budidaya gurameh pada kolam terpal menjadi peluang bisnis yang cukup layak untuk dicoba.(Galeriukm).
Sumber : http://galeriukm.web.id/unit-usaha/perikanan/budidaya-ikan-guramh-pada-kolam-terpal
Sumber Gambar : http://ajiemethod.blogspot.com/2009/08/rahasia-budidaya-ikan-gurame.html
Peluang Bisnis Ikan Gurameh
Gurameh menjadi peluang Bisnis bagi peternak , pedagang gurameh, pemilik restoran penyedia masakan gurameh dan peluang usaha bagi penyedia bibit gurameh. Harga ikan guramih siap konsumsi juga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan jenis lain sekitar 20-30 ribu per kilogram. Sehingga Budidaya Ikan Gurameh banyak dipilih oleh masyarakat.
Peluang usaha budi daya ikan gurameh dapat dilakukan pada skala usaha mikro, usaha kecil dan menengah maupun skala besar. Karena modal usaha yang dibutuhkan juga bisa dari kecil hingga besar. Usaha budi daya ikan gurameh ini pada dasarnya bisa dilakukan dalam skala rumah tangga sehingga sangat terbuka bagi siapa saja. Bagi sebagian kita yang tidak memiliki lahan yang cukup luas dan air yang melimpah mungkin akan merasa tidak mungkin menggeluti bisnis budidaya ikan gurameh ini. Dengan menggunakan kolam terpal hal tersebut dapat diatasi dan mungkin dilakukan.
Ikan Gurameh memang memerlukan lahan dan air yang cukup agar dapat hidup dan berkembang dengan baik dan optimal. Dengan menggunakan kolam terpal pada lahan yang sempit dan investasi yang tidak mahal , kita bisa melakukan budidaya ikan gurameh. Budidaya Ikan Gurameh dengan Kolam terpal hanya membutuhkan sedikit air karena air sebagai tempat hidup berasal dari air sumur atau air PAM. Bisnis budidaya ikan gurameh dapat dilakukan oleh siapa saja dan bisa dijadikan sebagai usaha sambilan bagi karyawan, mahasiswa atau orang yang sudah memiliki bisnis lain.
Karena prosesnya yang sederhana dan hanya memerlukan sedikit ketelatenan, selain itu budidaya ikan gurameh pada kolam terpal bisa dijadikan sebagai hiburan. Memberi makan dan memandangi ikan guramih pada pagi dan sore menjadi kesenangan tersendiri bagi sebagian orang. Keunggulan lain budidaya ikan gurameh pada kolam terpal adalah mempermudah memutus mata rantai penyakit pada ikan guramih. Kolam terpal bisa dikuras dan dikeringkan dengan mudah sewaktu-waktu, sehingga penyakit yang ada pada kolam dapat dihilangkan dengan lebih mudah.
Kebutuhan Budidaya Gurameh Kolam Terpal
Kolam ikan gurameh dengan terpal ini dapat dibuat fleksibel sesuai dengan lahan yang dimiliki dan bisa ditempatkan di mana saja. Bisa di pekarangan rumah, sawah atau tempat lain yang tersedia. Tentu saja kolam dengan ukuran kecil hanya mampu menampung ikan gurameh dalam jumlah yang tidak banyak. Jika terlalu banyak ikan dalam kolam maka pertumbuhannya tidak bisa optimal bahkan mengalami kematian.
Selain itu ukuran ikan gurameh juga menjadi pertimbangan berapa jumlah ikan yang dipelihara dalam kolam. Untuk ukuran kolam 1m2 dengan kedalaman 90 cm kira-kira bisa diisi dengan 10 ekor gurameh dengan berat 2.5 ons. Seiring dengan pertumbuhan ikan gurameh tentu jumlahnya harus dikurangi. Jika tidak maka perlu penambahan filter air yang memadai, caranya adalah dengan mengalirkan air kolam terpal dengan pompa ke suatu sistem filter, setelah melalui filter air masuk kembali ke kolam.
Model pembuatan Kolam terpal sebagai tembat budidaya ikan gurameh bisa dibuat dua jenis, yang pertama adalah dengan menggali tanah dengan kedalaman tertentu biasanya sekitar 90 cm, kemudian Terpal dipasang pada tanah galian tersebut. Cara Kedua adalah dengan memasang terpal pada permukaan tanah ( tidak menggali tanah), dengan bantuan rangka dari besi atau kayu ,terpal dirangkai menyerupai bak.
Cara pertama beban terpal tidak terlalu berat sewaktu diberi air, cara kedua memudahkan kita melakukan penggantian dan pembersihan kolam. Dengan selang kita bisa menyedot kotoran-kotoran kolam terpal dengan mudah. Pada budi daya ikan gurameh kolam terpal ini kotoran ikan gurame perlu dikeluarkan (shiftpond), agar kesehatan dan kebersihan air tetap terjaga.
Proses Budidaya Gurameh Kolam Terpal
Setelah kolam terpal selesi dibuat langkah selanjutnya adalah mengisi kolam dengan ikan gurameh, akan tetapi sebelum ikan gurameh dimasukkan perlu dipastikan terlebih dahulu kolam dalam kondisi bersih dari penyakit dan zat-zat berbahaya. Terpal mengandung unsur kimia untuk pewarnaannya, maka sebelum dipasang perlu dicuci dan dibersihkan.
Untuk membunuh patogen kolam yang telah terisi air ditaburi garam 2 ons/m3. Pastikan juga ikan guramih yang akan dibudidayakan tidak mengandung bibit penyakit. Jika ada gurameh yang terkena penyakit perlu dikarantina terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kolam.
Proses selanjutnya adalah memberi makan. Ikan gurameh diberi makan 2 kali dalam sehari dengan pellet dengan kandungan protein 25% sampai dengan 30 %. Frekuensi pemberian makan lebih baik dalam frekuensi yang banyak tetapi dalam jumlah sedikit-sedikit daripada dalam frekuensi sedikit tetapi jumlahnya banyak. Selain Pelet makanan untuk ikan guramih bisa ditambahkan daun-daunan dan sayuran. Daun-daunan dan sayuran sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan ikan gurameh.
Pada budidaya ikan gurameh dengan terpal ini perlu dihindari pemberian makanan yang berlebihan, jika ada makanan yang tersisa harus segera dibuang. Makanan ikan dan kotoran ikan yang ada di kolam mengandung zat amoniak yang dalam jumlah tertentu bersifat racun bagi gurameh. Selain memberi makan dengan jumlah dan frekuensi teratur hal lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas air.
Meski ikan gurameh cukup tahan dengan air yang tidak baik tetapi air perlu dibersihkan dan diganti sebagian(30%) secara periodik. Biasanya penggantian dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan shift pond. Air disedot keluar dengan selang atau pompa, kotoran keluar melalui selang tersebut, kemudian diisi kembali dengan air baru. Lebih bagus lagi jika kolam diberi aerator atau filter untuk menambah kadar oksigen dan membersihkan kotoran secara otomatis.
Masa Panen Gurameh
Masa panen adalah masa yang ditunggu pada budidaya ikan gurameh ini. Guramih bisa dipanen sesuai dengan kebutuhan. Untuk tujuan pembenihan, guramie dapat dijual pada ukuran berapapun. Untuk ukuran tabur 2.5 ons dalam waktu sekitar 5 bulan bisa dipanen sebagai guramih konsumsi dengan berat 6 sampai 7 ons. Masa panen ini bisa dipersingkat lagi karena permintaan pasar cenderung menyukai gurameh dengan ukuran 5 ons. Berat pada masa panen ini juga bisa meningkat dengan pemberian pakan yang baik dan frekuensi yang lebih sering serta kondisi air yang lebih baik. Melihat proses yang sederhana dan permintaan yang terus meningkat, menjadikan budidaya gurameh pada kolam terpal menjadi peluang bisnis yang cukup layak untuk dicoba.(Galeriukm).
Sumber : http://galeriukm.web.id/unit-usaha/perikanan/budidaya-ikan-guramh-pada-kolam-terpal
Sumber Gambar : http://ajiemethod.blogspot.com/2009/08/rahasia-budidaya-ikan-gurame.html
Monday, July 4, 2011
Bisnis Ternak Ayam Serama, Ayam Mini Harga Jumbo
Ayam dari negeri Jiran ini dikenal memiliki ukuran tubuh terkecil di dunia, lebih kecil dari ukuran tubuh Ayam kate. Namun demikian keuntungan bisnis ternak ayam serama tidak semungil ukuran tubuhnya. Semakin kecil ukurannya justru semakin mahal. Ditambah lagi kemampuan lenggak-lenggok ayam serama di catwalk kontes menambah nilai jual ayam serama semakin meroket. Jika sudah demikian harga ayam serama bisa mencapai puluhan juta. Bisnis ternak ayam serama memang tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga bisa dijadikan hiasan sekaligus usaha sampingan.
Sesuai dengan ukurannya yang mini , bobot ayam serama dewasa kurang dari 500 gram saja. Namun demikian harganya cukup lumayan sekitar 1 sampai 2 juta per pasang tergantung kualitasnya.
Biasanya Ayam serama diternakkan sebagai ayam hias. Selain itu beberapa kontes ayam serama turut memberikan andil dalam meramaikan bisnis ternak ayam serama.
Meski ukurannya mini , ayam serama dikenal sebagai ayam yang suka bergaya dan ayam pemberani meski berhadapan dengan ayam yang lebih besar ukurannya. Selain itu nafsu birahi ayam serama juga dikenal cukup besar.
Problem ternak ayam serama adalah pada proses perkawinan, meski memiliki nafsu besar yang tinggi ayam serama terkadang mengalami masalah dalam hal perkawinan. Terkadang karena ukurannya yang kecil membuat pejantan sulit membuahi sel telur betina. Sehingga perlu dibantu oleh manusia. Masalah lain birahi pejantan ayam serama yang tinggi membuat perilakunya brutal sehingga bulu ayam betina rusak bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Selain itu telur yang dihasilkan ayam serama betina cukup sedikit, hanya 5-7 butir salam sebulan. Bisnis ternak ayam serama memang penuh dengan ketelatenan dari mulai pemeliharaan sampai proses mengawinkan. Namun hasilnya cukup lumayan.(Galeriukm).
Sumber : http://galeriukm.web.id/unit-usaha/peternakan/bisnis-ternak-ayam-serama-ayam-mini-harga-jumbo
Sesuai dengan ukurannya yang mini , bobot ayam serama dewasa kurang dari 500 gram saja. Namun demikian harganya cukup lumayan sekitar 1 sampai 2 juta per pasang tergantung kualitasnya.
Biasanya Ayam serama diternakkan sebagai ayam hias. Selain itu beberapa kontes ayam serama turut memberikan andil dalam meramaikan bisnis ternak ayam serama.
Meski ukurannya mini , ayam serama dikenal sebagai ayam yang suka bergaya dan ayam pemberani meski berhadapan dengan ayam yang lebih besar ukurannya. Selain itu nafsu birahi ayam serama juga dikenal cukup besar.
Problem ternak ayam serama adalah pada proses perkawinan, meski memiliki nafsu besar yang tinggi ayam serama terkadang mengalami masalah dalam hal perkawinan. Terkadang karena ukurannya yang kecil membuat pejantan sulit membuahi sel telur betina. Sehingga perlu dibantu oleh manusia. Masalah lain birahi pejantan ayam serama yang tinggi membuat perilakunya brutal sehingga bulu ayam betina rusak bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Selain itu telur yang dihasilkan ayam serama betina cukup sedikit, hanya 5-7 butir salam sebulan. Bisnis ternak ayam serama memang penuh dengan ketelatenan dari mulai pemeliharaan sampai proses mengawinkan. Namun hasilnya cukup lumayan.(Galeriukm).
Sumber : http://galeriukm.web.id/unit-usaha/peternakan/bisnis-ternak-ayam-serama-ayam-mini-harga-jumbo
Saturday, July 2, 2011
Jenis-Jenis Udang Potensial Budidaya
Udang merupakan komoditas utama yang paling diminati sebagai makanan. Dagingnya yang gurih dan rasanya yang lezat membuat komoditas yang satu ini begitu familiar dan digemari hampir semua orang. Melimpahnya jenis udang yang hidup di perairan Indonesia membuat peluang untuk membudidayakan dan memasarkan udang begitu potensial. Terlebih lagi, masing-masing jenis udang tersebut memiliki ciri yang unik dan khas. Tidak heran jika banyak orang yang tergiur untuk menangkap atau membudidayakan udang.
Prospek pasar udang kini makin luas, bahkan sudah merambah ke arah pasar ekspor. Berdasarkan data dari Departemen Kelautan dan Perikanan RI, udang sendiri merupakan penyumbang devisa terbesar dari sektor perikanan. Dengan fakta tersebut maka peluang untuk menjadikan udang sebagai prospek budidaya semakin terbuka dan sangat potensial.
Berikut ini beberapa jenis udang potensial untuk dibudidayakan maupun ditangkap:
1). Udang Jerbung ( Penaeus merguiensis )
Udang jerbung disebut juga udang putih “ White Shrimp “.
Ciri-cirinya antara lain : kulitnya tipis dan licin, warna putih kekuningan dengan bintik hijau dan ada yang berwarna kuning kemerahan. Udang ini mempunyai jenis-jenis lain seperti :
* Udang Peci, warna kulitnya lebih gelap dan berbintik hitam dengan nama dagang White Shrimp.
* Udang Bambu, warna kulitnya kuning berbercak merah seperti bambu dengan nama dagang Bamboo Shrimp.
* Udang Banana , warna kulitnya kuning seperti kulit pisang dengan nama dagang Banana Shrimp.
2). Udang Flower ( Penaeus sp )
Udang ini berwarna hijau kehitaman dengan garis melintang coklat, kulit dan kakinya agak kemerahan. Corak warnanya seperti bunga dengan nama dagang Flower Shrimp.
3). Udang Windu / Pacet / Tiger ( Penaeus monodon )
Udang ini kulitnya tebal dan keras, berwarna hijau kebiruan dengan garis melintang yang lebih gelap, ada juga yang berwarna kemerah-merahan dengan garis melintang coklat kemerahan. Nama dagang Tiger Shrimp.
4). Udang Cokong / Tokal / Galah / Fresh Water ( Macrobrachium sp )
Udang ini adalah udang air tawar. Warnanya bermacam-macam, ada yang hijau kebiruan, hijau kecoklatan, kuning kecoklatan dan berbercak seperti udang windu tetapi bentuknya lebih bulat. Nama dagangnya Fresh Water Shrimp.
5). Udang Dogol ( Metapenaeus monoceros )
Udang ini kulitnya tebal dan kasar, berwana merah muda agak kekuningan. Nama dagangnya adalah Pink Shrimp , ada yang berwarna kuning kehijuan disebut yellow White Shrimp.
6). Udang Kucing “Cat Prawn”
Udang ini kecil-kecil, yang paling besar berukuran 31 – 40 ekor/lb. Warnanya hijau dengan garis-garis melintang kuning dan putih. Ada juga yang berwarna kuning dengan garis melintang coklat dan putih. Nama dagangnya Cat Prawn.
7). Udang Medium
Termasuk jenis udang ini adalah udang peci yang warnanya lebih gelap dan berbintik-bintik hitam dan udang dogol yang warna kulitnya merah kecoklatan. Nama dagangnya Medium Shrimp.
8). Udang Sikat / Kipas ( Panulirus sp )
Udang ini seperti “ Lobster “ tetapi ukurannya lebih kecil dan kulitnya lebih lunak serta agak kasar. Warna kulit kecoklatan bergaris-garis melintang. Nama dagangnya Baby Slipper Lobster.
9). Udang Karang / Barong ( Panulirus sp )
Udang ini seperti udang sikat tetapi ukurannya ada yang besar dan kulitnya keras. Warnanya ada bermacam-macam, ada yang hijau, coklat, coklat kemerahan dan hitam kebiruan, biasanya berbintik-bintik putih, merah atau coklat. Nama dagangnya ‘Lobster’.
Sumber : http://bisnisukm.com/jenis-jenis-udang-potensial-budidaya.html
Prospek pasar udang kini makin luas, bahkan sudah merambah ke arah pasar ekspor. Berdasarkan data dari Departemen Kelautan dan Perikanan RI, udang sendiri merupakan penyumbang devisa terbesar dari sektor perikanan. Dengan fakta tersebut maka peluang untuk menjadikan udang sebagai prospek budidaya semakin terbuka dan sangat potensial.
Berikut ini beberapa jenis udang potensial untuk dibudidayakan maupun ditangkap:
1). Udang Jerbung ( Penaeus merguiensis )
Udang jerbung disebut juga udang putih “ White Shrimp “.
Ciri-cirinya antara lain : kulitnya tipis dan licin, warna putih kekuningan dengan bintik hijau dan ada yang berwarna kuning kemerahan. Udang ini mempunyai jenis-jenis lain seperti :
* Udang Peci, warna kulitnya lebih gelap dan berbintik hitam dengan nama dagang White Shrimp.
* Udang Bambu, warna kulitnya kuning berbercak merah seperti bambu dengan nama dagang Bamboo Shrimp.
* Udang Banana , warna kulitnya kuning seperti kulit pisang dengan nama dagang Banana Shrimp.
2). Udang Flower ( Penaeus sp )
Udang ini berwarna hijau kehitaman dengan garis melintang coklat, kulit dan kakinya agak kemerahan. Corak warnanya seperti bunga dengan nama dagang Flower Shrimp.
3). Udang Windu / Pacet / Tiger ( Penaeus monodon )
Udang ini kulitnya tebal dan keras, berwarna hijau kebiruan dengan garis melintang yang lebih gelap, ada juga yang berwarna kemerah-merahan dengan garis melintang coklat kemerahan. Nama dagang Tiger Shrimp.
4). Udang Cokong / Tokal / Galah / Fresh Water ( Macrobrachium sp )
Udang ini adalah udang air tawar. Warnanya bermacam-macam, ada yang hijau kebiruan, hijau kecoklatan, kuning kecoklatan dan berbercak seperti udang windu tetapi bentuknya lebih bulat. Nama dagangnya Fresh Water Shrimp.
5). Udang Dogol ( Metapenaeus monoceros )
Udang ini kulitnya tebal dan kasar, berwana merah muda agak kekuningan. Nama dagangnya adalah Pink Shrimp , ada yang berwarna kuning kehijuan disebut yellow White Shrimp.
6). Udang Kucing “Cat Prawn”
Udang ini kecil-kecil, yang paling besar berukuran 31 – 40 ekor/lb. Warnanya hijau dengan garis-garis melintang kuning dan putih. Ada juga yang berwarna kuning dengan garis melintang coklat dan putih. Nama dagangnya Cat Prawn.
7). Udang Medium
Termasuk jenis udang ini adalah udang peci yang warnanya lebih gelap dan berbintik-bintik hitam dan udang dogol yang warna kulitnya merah kecoklatan. Nama dagangnya Medium Shrimp.
8). Udang Sikat / Kipas ( Panulirus sp )
Udang ini seperti “ Lobster “ tetapi ukurannya lebih kecil dan kulitnya lebih lunak serta agak kasar. Warna kulit kecoklatan bergaris-garis melintang. Nama dagangnya Baby Slipper Lobster.
9). Udang Karang / Barong ( Panulirus sp )
Udang ini seperti udang sikat tetapi ukurannya ada yang besar dan kulitnya keras. Warnanya ada bermacam-macam, ada yang hijau, coklat, coklat kemerahan dan hitam kebiruan, biasanya berbintik-bintik putih, merah atau coklat. Nama dagangnya ‘Lobster’.
Sumber : http://bisnisukm.com/jenis-jenis-udang-potensial-budidaya.html
Subscribe to:
Posts (Atom)