Cara membuta bonsai adenium adalah cara membuat atau seni menata adenium agar tampil cantik menarik. Seni ini tidak lain bertujuan agar siapapun yang melihat berdecak kagum dan terpesona dengan keindahannya. Perkembangan tumbuhan diatur oleh pemilik mulai dari akar, percabangan batang dan ranting. Adenium tidak dibiarkan tumbuh secara alami apa adanya seperti di alam bebas.
Pembuatan Bonsai Adenium terinspirasi oleh Seni Tanaman Bonsai. Karena beberapa jenis atau species adenium kalau dibiarkan tumbuh secara alami kurang menarik dan terkesan berantakkan, maka muncul ide untuk merubah tampilan adenium menyerupai tanaman bonsai.
Ada perbedaan pendapat dimana adenium tidak dapat dikategorikan tanaman bonsai karena tidak berkayu. Tapi apapun itu saya tidak mempermasalahkan. Termasuk bonsai atau bukan yang penting membuat tampilan adenium lebik menarik agar tidak membosankan.
Sekilas Tentang Tanaman Bonsai
Bonsai adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di tanaman dalam pot dangkal menyerupai pohon besar tua hidup di alam terbuka. Bagian yang dikerdilkan mencakup keseluruhan pohon termasuk daun sehingga terkesan benar-benar miniatur sebatang pohon tua.
Bonsai Adenium
Lantas bentuk seperti apa yang bisa diterapkan pada adenium? Pada intinya tidak ada aturan melarang mau dibentuk seperti apa, dipersilakan berkreasi sepuasnya. Dibawah ini beberapa contoh kreasi bonsai adenium
- Bentuk bonggol segi tiga terisi penuh makin kebawah semakin besar. Dari bawah berbatang satu lurus atau berkelok, seterusnya bercabang satu kesamping diikuti dengan percabangan ranting-ranting. Begitu seterusnya sampai ke atas. Ibarat sebatang pohon yang tumbuh cabang kiri dan kanan dengan batang utama tetap satu sampai atas. Bentuk ini biasanya dari jenis Obesum, Socotranum, Somalense.
- Akar terurai atau terisi penuh. Dari bawah tumbuh dua atau tiga batang. Selanjutnya tumbuh cabang seperti diatas. Sehingga berbentuk pohon kembar.
- Bonggol lebar. Dari bawah berbatang banyak, lima atau lebih tumbuh dari bonggol. Selanjutnya mulai bercabang di semua batang, makin ke atas percabangan semakin banyak dan serempak. Sehinga membentuk seperti sapu lidi mengembang. Jenis ini biasanya dari Arbicum, RCN.
- Bonggol terurai atau terisi penuh. Tumbuh banyak batang menuju ke segala arah. Selanjutnnya batang diarahkan ke samping beserta cabang ranting. Dipotong atau dibentuk seperti paku payung. Bisa gunakan jenis Swazicum
- Menggunakan pot tinggi atau ditempatkan pada lokasi tinggi. Adenium tumbuh seperti pohon melengkung ke bawah dengan cabang dan ranting. Ibarat pohon tumbuh di pinggir jurang dimana dahan dan ranting terurai ke bawah. Biasanya jenis Obesum, Swazicum
- Berbentuk unik. Bonggol atau batang adenium menyerupai sesuatu benda, contoh menyerupai binatang ular kelinci ikan dll. Kadang diukir oleh pemiliknya. Hal ini syah-syah saja tidak ada larangan tergantung selera.
Demikian beberapa contoh bentuk bonsai adenium mudah-mudahan dapat dijadikan pertimbangan. Menurut saya semua bagus-bagus, hanya saja saya kurang berminat yang berbentuk unik. Tapi itu adalah sebuah pilihan semua tergantung hobiis sekalian.
Bagaimana membentuk bonsai adenium tersebut?
Pertama, bisa dimulai dari memilih jenis. Karena jenis atau species sangat menunjang pembentukan akar dan tajuk adenium. Dapat dimulai dari membeli anakkan atau perbanyak sendiri dengan cara semai biji.
Setelah itu lanjutkan membentuk akar bonggol. Sesuaikan dengan jenis species adenium. Jangan memaksakan berlawanan dari sifat akar yang sudah dipilih. Misal, kalau jenis akar terurai jangan berusaha membentuk terisi penuh begitu juga sebaliknya.
Selanjunya membentuk batang cabang. Hal ini juga sebaiknya jangan memaksakan diri berlawanan dengan jenis adenium. Membuat cabang ranting dapat dibantu dengan cara:
1. Teknik Potong
2. Teknik Grafting
3. Teknik Pruning
4. Teknik Double Tracking
Demikian sepintas mengenal cara membuat Bonsai Adenium. Pada intinya adalah teknik membentuk bonggol dan perencanaan batang cabang. Semua itu bisa berjalan sempurna sangat tergantung dari jenis adenium itu sendiri. Untuk lebih mendalam dapat dilihat dari cara membentuk masing-masing bagian adenium. Sebagian sudah ada artikel di blog ini coba dilihat di daftar isi. Selamat mencoba, semoga sukses.
Sumber : http://tutoadenium.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment