Betet biasa (Psittacula alexandri) adalah sejenis burung anggota suku bayan. Burung ini sebarannya cukup luas, ditemukan mulai dari kaki pegunungan Himalaya, Cina selatan, Asia Tenggara, hingga Indonesia, jenis ini adalah yang paling tersebar luas di antara genusnya dan merupakan spesies yang memiliki banyak variasi geografis. Bulunya yang berwarna hijau cerah dan dapat dibuat jinak inilah yang dijadikan daya tarik memelihara burung betet. Apabila betet biasa ini sudah jinak, dapat dijadikan mainan dan dilepas-lepas tanpa sangkar dan tali atau rantai. Peirlakunya yang lucu membuat burung betet banyak diburu di habitat aslinya, sehingga populasinya di alam menurun dengan cepat. Tapi di tempat-tempat tertentu masih dapat ditemukan dengan mudah dalam jumlah besar.
Nama ilmiah burung betet untuk menghormati Alexander Agung, yang tentaranya mengenalkan betet ke eropa barat ketika kembali dari daratan Asia ke Macedonia sana.
Di habitat alaminya, Betet biasa hidup bergerombol dalam jumlah banyak, baik saat terbang maupun beristirahat dan bersarang dalam kelompok. Biasanya, dalam sebatang pohon bisa ditempati banyak sarang yang tidak berjauhan di dalam lubang pohon mati.
Di Dunia ada beberapa sub species burung betet yaitu:
- Psittacula alexandri abbotti ; menyebar di Kepulauan Andaman.
- Psittacula alexandri alexandri ; di Jawa dan Bali, diintroduksi ke wilayah Kalimantan Selatan.
- Psittacula alexandri cala ; Pulau Simeulue, Aceh.
- Psittacula alexandri dammermani ; di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.
- Psittacula alexandri fasciata; kaki gunung Himalaya (mulai Uttar Pradesh utara hingga ke Arunachal Pradesh danAssam, India), lalu ke timur melewati Asia Tenggara hingga China Selatan, diintroduksi ke Singapura, Hongkong, dan beberapa kota di Provinsi Guangdong, China.
- Psittacula alexandri kangeanensis ; Kepulauan Kangean.
- Psittacula alexandri major; Kepulauan Banyak, Aceh.
- Psittacula alexandri perionca ; Pulau Nias, Sumatera Utara.
No comments:
Post a Comment