BAHAN DAN UKURAN:
• 1000 Kg : jerami padi , dipilih yang sudah kering
• 20-25 Lt : tetes bila tidak ada dapat diganti gula yang dilarutkan
• 6-7 Lt : Probiotik, bila di daerah belum ada dapat diganti dengan EM4.
• 5-6 Kg : Urea untuk menambah kandungan protein makanan ( 4-6% dr total jerami )
• 250-300 Lt. : Air untuk melarutkan probiotik dan tetes/15Lt untuk jerami basah
PERALATAN:
• Silo tempat untuk fermentasi jerami dapat berupa tembok semen, bis semen, drum sesuai kemampuan dan jumlah ternak
• Alat pemotong sabit atau sejenisnya atau bisa menggunakan mesin pencacah jerami
• Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik
CARA MEMBUAT
- Sediakan silo dari bis beton disusun dua atau tiga, bila memakai drum bagian dalam supaya dicat agar tidak berkarat
- Jerami kering atau bahan-bahan kering yang telah ada dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 25 cm sejumlah isi silo yang ada
- Larutkan tetes dan urea serta probiotik dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
- Siapkan terpal plastik untuk alas menjcampur antara jerami dengan campuran tets starbio dan air.
- Jerami padi yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan air tetes dan starbio sesuai perbandingan di atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.
- Setelah jarami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, jerami dimasukkan ke dalam silo sedikit demi sedikit sambil dimampatkan/diinjak-injak supaya padat.
- Setelah mampat (padat) silo ditutup hingga rapat betul
- Setelah 7 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak kambing sesuai dengan kebutuhan dan selama bahan tersebut belum habis setelah mengambil bahan dari silo supaya ditutup kembali dengan rapat
- Penempatan silo supaya terhindar dari genangan air, terhindar dari terik matahari dan air hujan tidak boleh masuk ke dalam silo
CARA MEMBERIKAN:
- Pemberian diberikan dua kali pagi dan sore dengan ukuran: bobot kambing x 3% pakan kering (jerami yang telah difermentasi)
- Ditambah makan tambahan berupa katul yang baik (kualitas I) sebanyak 0,5 kg/ekor
KETERANGAN:
- Apabila waktu petama kali tenak diberi pakan fermentasi tersebut tidak langsung mau supaya dilatih sedikit demi sedikit sampai mau makan dengan lahap
- Agar ternak kambing cepat gemuk perlu diberi makan lain yang kadar proteinnya tinggi seperti pemberian katul konsentrat
- Air minum supaya tetap tersedia (jangan sampai telat), ada baiknya airnya diberikan garam.
No comments:
Post a Comment