Jalak Bali termasuk burung yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya. Burung ini adalah binatang endemik karena hanya dapat ditemukan di Bali.
Ciri-ciri
Bulu
Warna bulu di sekujur tubuhnya putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Pipinya tidak ditumbuhi bulu.
Mata
Jalak bali mempunyai mata yang berwarna coklat tua, sedangkan daerah di sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua. Ini tampak kontras dengan warna bulu badannya.
Jambul
Kepalanya dihiasi jambul. Keindahan yang mempesona ini terdapat pada jenis kelamin jantan maupun pada betina. Bedanya, jalak Bali jantan mempunyai jambul yang berukuran lebih panjang.
Kaki
Jalak bali mempunyai kaki yang berwarna abu-abu biru dengan empat jari jemari (satu ke belakang dan tiga ke depan).
Paruh
Paruh jalak bali tampak runcing dengan panjang 2-5 cm, dengan bentuk yang khas karena pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.
Habitat Alami
Jalak bali biasanya berada di semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan yang rimbun dan tertutup. Jalak bali makan sebanyak satu kali sehari dan makanan yang dikonsumsinya adalah serangga, cacing, dan jangkrik. la juga memanfaatkan tumbuhan sebagai makanannya, antara lain juwet, sotong atau jambu dan pisang.
Perkembangbiakan
Jalak bali adalah burung yang suka bergerombol, tetapi jika sudah menemukan pasangannya maka burung-burung tersebut akan hidup berdua. Mereka membuat sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Di alam, burung ini menunjukkan proses berbiak pada periode musim penghujan, berkisar bulan November hingga Mei.
Telur jalak bali berbentuk oval dan berwarna hijau kebiruan. Untuk pengeraman telurnya, jalak bali memerlukan waktu selama 17 hari.
Sumber :
http://arkensar.blogspot.com/2012/06/jenis-jenis-jalak.html
No comments:
Post a Comment